ANews, Berau – Pelaksanaan Musrenbang kali ini digelar di Kecamatan Biduk-biduk, salah satu usulan prioritas adalah lanjutan pembangunan Pelabuhan Teluk Sulaiman. Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.
Pelabuhan Teluk Sulaiman merupakan urat nadi perekonomian pesisir, karena menjadi arus barang dan jasa dari Sulawesi menuju Berau. Tentu dengan adanya pelabuhan ini dapat mempermudah arus pelayanan khususnya di wilayah pesisir.
Pasca kegiatan Musrenbang tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Berau beserta jajaran meninjau langsung Pelabuhan Teluk Sulaiman. Pelabuhan yang sebelumnya telah dibangun namun belum usai ini, diharapkan dapat segera dilanjutkan pembangunannya.
Anggota Komisi III DPRD Berau Abdul Waris, yang juga mengikuti Musrenbang mengatakan, Pelabuhan Teluk Sulaiman sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya pelabuhan tentu dapat mempermudah pelayanan serta meningkatkan ekonomi di Kecamatan Biduk-biduk.
“Pelabuhan digunakan sebagai sarana bongkar muat barang-barang yang jadi kebutuhan masyarakat, dan juga 2022 Berau akan jadi tuan rumah Porprov, mengingat ada beberapa cabang olahraga yang kabarnya akan diselenggarakan di Pulau Kaniungan,†beber Waris yang juga politisi Partai Demokrat itu.
Menurut Waris, pembangunan jembatan ini pun dapat dikatakan sudah 30 persen. Dari jumlah kebutuhan anggaran pembangunan jembatan itu menurutnya sebesar 65 Milyar.
“Kebutuhan total pelabuhan 65 Milyar, tahun 2020 dianggarkan 13 Milyar, pada tahun 2021 19 Milyar, jadi masi kekurangan 33 Milyar diharapkan kedepan dilanjutkan dengan APBD dan meminta bantuan keuangan dari provinsi atau DAK mengingat kondisi keuangan tidak stabil,†Imbuh Waris.
Seperti yang kita ketahui untuk tahun 2021 sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, refocussing anggaran kembali dilaksanakan. Kali ini Pemkab Berau telah tetapkan dana sekitar 44 Milyar bersumber dari pemotongan Dana Alokasi Umum guna percepat penanganan Covid-19.
Tentu kita berharap agar pembangunan jembatan ini dapat segera terlaksana, dan dapat memudahkan pelayanan serta meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. (nov)