Follow kami di google berita

Harga TBS Sawit Indonesia Tembus Lebih Rp 3.000 per Kg Peluang Tingkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat

A-News.id, Berau – Menanggapi informasi yang dilansir media nasional, Selasa (12/10) terkait harga TBS sawit Indonesia yang menembus rekor tertinggi melebih Rp. 3.000,- per kilogram, Ulfah, Pengolah data statistik di Bagian Penyusunan Program Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Rabu, 13/10/2021 mengatakan bahwa Disbun menyambut positif karena itu membantu perekonomian masyarakat petani sawit.

Naiknya harga TBS yang menembus rekor tertinggi itu dilansir dari jpnn.com, Selasa 12/10/2021, dimana harga sawit di Provinsi Riau kembali pecah rekor atau tembus Rp 3.014,81 per kilogram hingga 19 Oktober 2021.

“Cuman perlu disadari lagi bagaimanapun juga harus dilihat posisinya kita karena tiap bulan sudah ada kesepakatan dengan provinsi juga untuk penentuan harga TBS, itu kita jadikan patokan untuk se-Kalimantan Timur,” ujar Ulfah.

Karena informasi, baik di website provinsi dan kabupaten bisa dijadikan patokan bagi petani untuk harga TBS.

Dengan informasi kenaikan harga TBS di pemberitaan itu, lanjut Ulfah, kemungkinan patokan di daerah juga bisa naik. Tetapi tetap melihat ke harga patokan di daerah.

“Patokan kesepakatan harga pasar itu setiap bulan yang di-share dari provinsi, juga kita mengikuti, yaitu perwakilan dari semua kabupaten se-Kaltim,” tambahnya.

Memang, tambah Ulfah, trend harga sawit meskipun selama ini cenderung stabil tetapi cenderungnya sedikit-sedikit lumayan.

Ulfah juga menyampaikan dari data yang ada terlihat kenaikan hasil produksi TBS dari semua pelaku usaha sawit di Kabupaten Berau dari 2018 sampai 2020.

Hasil produksi TBS dari seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit Kabupaten Berau, yang terdiri dari sektor Swadaya, Plasma, Perusahaan Besar Sawit (PBS) cenderung naik dari tahun 2018 , 2019 sampai 2020.

Tahun 2018, produksi TBS dari sektor Swadaya 127.021.230 kg, Plasma 198.195.480 kg, PBS 1.682.606.660 kg, Total 2.007.823.370 kg.
Tahun 2019, produksi TBS dari sektor Swadaya 152.425.832 kg. Plasma 244.136.950 kg, PBS 1.617.757.218 kg, Total 2.014.320.000 kg.
Tahun 2020, produksi TBS dari sektor Swadaya 255.503.771 kg. Plasma 237.149.620 kg, PBS 1.731.172.800 kg, Total 2.223.826.191 kg.

Diharapkan dengan adanya informasi trend naiknya harga TBS yang menembus rekor tertinggi melebihi Rp 3.000,- per kilogram itu, akan memberikan motivasi kepada semua pelaku usaha perkebunan sawit untuk terus meningkatkan produksinya dan memanfaatkan momentum kenaikan harga TBS dalam pengembangan usahanya ke arah yang lebih baik lagi. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel