ANEWS, Berau – Menindak lanjuti Surat Instruksi DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur terkait aksi yang dilakukan sekelompok orang di halaman Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Berau (25/6) sebagai bentuk protes atas persetujuan DPP Partai Golkar terkait PAW Ketua DPRD Provinsi Kaltim masa Jabatan 2019-2024, DPD Partai Golkar Kaltim sudah melayangkan surat laporan ke Polres Berau, yang diterima 26/6/2021. untuk menindak lanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan.
Namun, pada hari yang sama, DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, Sabtu, 26/6/2021 mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Aksi Masyarakat Berau Bersatu (AMBB) di ruang rapat Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, untuk membahas hal-hal yang terkait dengan aksi yang dilakukan kelompok AMBB pada Jumat, 25/6/2021, sebagai buntut keluarnya Persetujuan DPP Partai Golkar atas penggantian antar waktu Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur masa Jabatan 2019-2024.
Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, Andi Amir Hamsyah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, Syarifatul Sya’diah dan perwakilan AMBB, Cy dan AS itu dihasilkan beberapa hal yang dituangkan dalam berita acara, antara lain perwakilan AMBB menyesalkan kejadian tanggal 25/6/2021 di halaman Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, hal itu diluar kendali Ketua dan Sekretaris AMBB, dan Perwakilan AMBB juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, dan atas kejadian itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Berau meminta AMBB tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut di kemudian hari.
DPD Partai Golkar Kabupaten Berau dan AMBB menyatakan tetap solid mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden Tahun 2024.
Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin, ketika dihubungi melalui sambungan seluler, dengan tegas mengatakan harusnya sebagai kader Golkar apalagi Ketua DPD, harusnya mengawal, mengamankan dan menyukseskan kebijakan dan keputusan partai, taat fatsun dan satu komando. Husni juga membenarkan terkait aksi kemaren itu sudah dilaporkan ke Polres Berau
Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Berau, Andi Amir Hamsyah, yang coba dihubungi lewat telepon selular terkait sikapnya atas persetujuan DPP Partai Golkar atas pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Provinsi Kaltim masa jabatan 2019-2024, tidak menjawab telepon. (gil)