ANews, Sambaliung – Masyarakat yang melintas dijalan poros kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung harus memperlambat laju kendaraannya, sebab salah satu badan jalannya kondisinya ambles. Dampaknya kini akses kendaraan dialihkan sementara.
Warga setempat Agus Irawan menuturkan, awal mula kerusakan terjadi pada, Rabu (24/03/2021) sekitar pukul 12:20 siang hari. Pada saat itu, dirinya yang sedang bertugas di Perumda Air Minum melihat adanya retakan di sekitar jalan. Peristiwa tersebut, kemudian membuat dirinya berinisiatif untuk memberikan tanda peringatan bagi kendaraan roda empat yang akan lewat.
“Awalnya belum parah, namun karena ada mobil bermuatan makanan ayam yang ingin melintas langsung saya cegat, saya suruh mundur tidak bisa lewat sini (lokasi jalan ambles, red) nah begitu dia belok, langsung ini roboh (tanah di tepi jalan, red),†katanya, Kamis (25/03/2021).
“Kita informasikan ke Kepala Kampung langsung kita lakukan penanganan seadanya serta memberi tanda peringatan agar bisa melalui jalan alih sementara (Jalan Kiammas Suata, red),†sambungnya.
Atas kejadian itu, pihak kampung Gurimbang merasa khawatir, karena lokasi ambles tepat berada di jalan utama yang menghubungkan dua kampung lain yakni Tanjung Perangat dan Sukan Tengah. Sehingga perlu penanganan secepatnya agar kerusakan tidak semakin bertambah parah.
“Sementara kita berupaya bagaimana caranya untuk memberikan rambu-rambu lalu lintas biar masyarakat yang lewat itu tidak masuk ke lubang tersebut. Tapi antisipasi kita juga jalan yang dibelakang itu (Jalan Kiammas Suata, red) langsung kita usulkan sebagai altenatif,†ujar Kepala Kampung Gurimbang Edi Gunawan.
“Karena jalan yang ambles itu berpotensi untuk ambles lagi karena rentan dengan adanya getaran, kalau hujan juga bisa jadi penyebab karena longsor dan akibatnya fatal,†tambahnya.
Lanjut Edi, sebelumnya ia sempat menaruh curiga kalau dilokasi tersebut akan terjadi ambles. Karena menurut pengamatannya retakan di jalan kian bertambah dari waktu ke waktu.
“Sempat saya sampaikan juga di Msurenbang kemaren bahwa itu prioritas utama karena saya melihat itu cukup gawat sekali, bukan saja untuk Gurimbang tapi secara menyeluruh,†ucapnya.
Aparatur kampung menantikan gerak cepat penanganan dari pemerintah kabupaten Berau, agar masyarakat setempat tidak perlu lagi merasa cemas saat melalui jalan tersebut. (mik)