Follow kami di google berita

Titik Terang Porprov Kaltim VII Tetap Dilaksanakan Tahun Ini

A-News.id, Tanjung Redeb –  Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) Kalimantan Timur ke VII menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Berau serta jajaran Pemkab Berau di Ruang Kakaban pada Rabu (2/2/2022).

Dari hasil kesimpulan rapat, Wakil Ketua Harian PB Porprov Kaltim, Fitrial Noor menyampaikan, akan ada kepastian anggaran baru dari provinsi melalui anggaran APBD Kaltim tahun 2022 yang masuk Dispora Kaltim sebesar Rp 50 miliyar.

“Ini sudah dapat kepastian pasti, hanya memang kaltim penggunaanya di Dispora Kaltim,” ujarnya.

Adapun perintah dari Bupati Berau Sri Juniarsih untuk meminta rincian anggaran Rp 50 miliyar tersebut apakah digunakan untuk Porprov saja atau anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Dispora Kaltim.

“Nah ini yang pertama, beliau tadi minta dalam 3 hari harus segera diapstikan ke Provinsi untuk anggaran,” jelasnya.

Kedua, untuk dana kepentingan Kabupaten Berau saat ini hanya Rp 1.9 miliyar, dari kebutuhan Rp 8.5 milyar jadi masih ada kekurangan sekitar Rp 6 miliyar yang akan diupayakan melalui pihak swasta atau pihak ketiga yang ada di Berau agar dapat memenuhi kebutuhan di Berau.

Bupati Berau juga meminta segera membuat proposal untuk kegiatan pemprov yang akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan saat ini, karena saat ini ada anggaran APBD  dan anggaran Provinsi, maka ketika kurang, pengurus PB Porprov akan membuat proposal baru untuk pengajuan.

“Terakhir terkait dua gedung yang ingin dibangun memang sebenarnya sangat diharapkan agar memperlancar kegiatan, tetapi hal itu bukan harga mati harus dibangun, jadi terkait 2 cabor yang akan menggunakan gedung itu masih bisa terlaksana dengan veneu alternatif yang ada tersedia di Berau, jadi mungkin itu dulu dapat disampaikan,” imbuhnya.

Terkait anggaran yang Rp 20 miliyar informasi ada Bankeu statusnya, namun saat dicek oleh asisten 3 Pemkab Berau dana Bantuan Keuangan (Bankeu) tersebut belum ada kepastian. Untuk anggaran Rp 50 miliyar yang dianggarkan untuk kegiatan Porprov Kaltim melalui Dispora Kaltim diharapkan terpisah.

“Jadi ada dari Rp 50 milyar dari Dispora Kaltim ada Rp 25 miliyar dari Bankeu Kaltim, nanti dicek lagi masih dipastikan, kalau yang Dispora Kaltim sudah pasti, begitu nanti sudah dapat, sudah ada semangat untuk melakukan sesuai jadwal yaitu dibulan November tahun 2022,” katanya.

Sementara itu, Ketua Koni Berau, Alhamid mengatakan, Porprov Kaltim harus tetap terlaksana karena hal ini merupakan harga diri Kabupaten Berau. Sebagai tuan rumah, bukan berarti sekedar membalikkan telapak tangan tapi perlu meyakinkan teman-teman walau kekurangan dana operasional.

“Untuk kontingen aja masa sih kita tidak bisa cari Rp 5 miliyar dengan besarnya Berau dan banyak perusahaan yang eksis, kami yakin umi (Bupati Berau Sri Juniarsih) juga sepakat harus jalann ini. Semua harus sepakat, cuma tinggal cari solusinya bagaimana,” ujar Hamid.

Jika kegiatan ini gagal, hal ini akan merugikan ke atlet, karena setelah pelaksanaan Porprov akan menjaring ke Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga bakal ada batas usia.

“Mangkanya saya tadi ngotot karena nanti kesian atlet, mau ke PON usianya habis. Bagaimanapun juga pasti ada solusi kami yakin, kalau ada kekurangan apa, ayo  kita bersatu harus jadi. Karena kalau utnuk tahun depan mau keburu 2024 dekat pemilu semua sibuk bagaimana. Itu pertimbangan kami,” tegasnya.  (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel