A-News.id, Tarakan – Keberangkatan terhadap 153 jemaah haji akan dibagi menjadi dua kloter. Pada kloter pertama akan diberangkatkan pada 21 Mei 2024, sedang kloter kedua menyusul ditanggal 23 Mei 2024.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam menjelaskan bahwa jumlah Jemaah haji yang akan berangkat ditahun ini sebenarnya tercatat 154 orang, hanya saja, satu Jemaah haji dinyatakan meninggal dunia sebelum keberangkatan sehingga hanya 153 jemaah haji saja yang dapat berangkat.
“Persiapan keberangkatan kita sudah 100 persen,” ungkap Aslam.
Dikatakan Aslam, pihaknya telah menyiapkan berbagai syarat keberangkatan seperti paspor, kesehatan calon Jemaah haji dan manasik haji yang sementara ini sedang dilakukan. Khusus kesehatan calon Jemaah haji, dikatakan Aslam pihaknya tengah berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kota Tarakan guna memastikan kesehatan para Jemaah haji.
“Kami melakukan senam olahraga kebugaran dan senam jantung sehat untuk calon Jemaah haji,” katanya.
Sementara itu, mengenai aturan baru dari Saudi Arabia yang mewajibkan setiap warga negara asing menggunakan aplikasi visa bio, maka hal ini juga disampaikan pihaknya kepada setiap calon Jemaah haji secara langsung.
“Kami menjelaskan kepada calon Jemaah haji bahwa visa bio ini adalah sebuah aplikasi khusus yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam proses penerbitan visa bagi jamaah haji Indonesia melalui fitur biometrk wajah, sidik jari dan foto paspor. Namun untuk ini sudah saya pastikan seluruh calon Jemaah haji sudah memiliki aplikasi ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam keberangkatan haji tahun ini, pihaknya memiliki Jemaah haji dengan usha termuda 26 tahun dan 82 tahun tertua. Sehingga Aslam mengimbau agar para Jemaah haji dapat menjaga kesehatan. (bro)