A-News.id, Tarakan – Tahun ini penerimaan mahasiswa baru oleh Universitas Borneo Tarakan (UBT) akan melalui 3 tahap seleksi. Meski tahapan ujian ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, namun tahun ini UBT berhasil menarik beberapa hati calon mahasiswa yang berasal dari 12 Provinsi luar Kaltara.
“Ada 12 provinsi dari data kita yang mau mengikuti tes ditempat kita (UBT), yakni Jogja, Jateng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sulawesi Tenggara,” ungkap Rektor UBT Prof. Adri Patton melalui Wakil Rektor Satu UBT, Dr. Ir. Adi Sutrisno.
Namun, ditegaskan Adi bahwa dari angka 2.654 peeserta tidak seluruhnya akan menempuh pendidikan di UBT, namun ada pula mahasiswa yang ingin berkuliah di UGM, UI, Brawijaya dan sebagainya dapat mengikuti tes di UBT.
“Jadi, hasil pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) itu tidak hanya digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi yang ada di Kaltara seperti UBT saja, namun juga bisa diguanak untuk mendaftar diseluruh univeritas yang ada di Indonesia,” kata Adi.
Disinggung mengenai soal ujian bagi calon mahasiswa, dikatakan Adi bahwa soal-soal tersebut nantinya akan berasal langsung dari pusat. Sebab dalam hal ini pihak UBT tidak mengambil andil langsung dalam penentuan dan pembuatan soal, sehingga pihaknya kurang memahami soal apa saja yang akan dihadapi oleh calon mahasiswa.
“Kami ini hanya penyelenggara, jadi tidak tahu apa saja soalnya nanti karena semua dari pusat,” tegas Adi.
Sebagai pihak penyelenggara, lanjut Adi pihaknya hanya menyiapkan PC, pengawas dan fasilitas bagi calon mahasiswa. Sehingga seluruh soal disiapkan oleh panitia pusat yang terkoordinir melalui jaringan internet.
Untuk diketahui, seleksi UTBK SNBT gelombang pertama ini akan berlangsung selama tujuh hari yakni sejak 30 April hingga 7 Mei 2024 mendatang, sementara gelombang kedua UTBK SNBT akan digelar pada 14 hingga 20 Mei 2024.
“Nanti aka nada 3 jalur, yakni SNBP, SNBT dan jalur mandiri. Nantinya akan terdapat 938 kuota yang disiapkan dalam penerimaan jalur ini. Rinciannya apabila kemarin yang melalui jalur SNBP yang itu semua mendaftar ulang. Tapi kalau nanti ada yang tidak daftar ulang, artinya mungkin yang daftar ulang hanya 80 persen atau 90 persen, maka sisanya menjadi kuota SNBT, jadi dialihkan. Nanti bisa jadi diterima di SNBT bisa mencapai 1.000 orang calon mahasiswa,” bebernya.
“Untuk saat ini terdapat 2.654 orang yang mengikuti tes. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya 10 persen dari pendaftaran tidak hadir pada saat pelaksanaan ujian,” pungkasnya. (bro)