A-News.id, Tanjung Redeb – PT Berau Coal kembali melaksanakan program kemasyarakatan berupa pembangunan rumah layak huni untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pettung di Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur.
Rumah layak huni KAT Pettung yang dibangun telah diresmikan dan diserahkan langsung kepada masyarakat KAT sebagai penerima manfaat. Peresmian ditandai dengan syukuran potong tumpeng dan gunting pita oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, Kamis (15/6/2023).
Sri Juniarsih mengatakan, program rumah layak huni ini salah satu bentuk kepedulian PT Berau Coal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat KAT. Program ini secara berkelanjutan terus dilakukan sejak tahun 2018.
“Tentunya kita berharap program ini dapat memberikan manfaat dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat,” kata Sri Juniarsih.
Ia mengatakan, Pemkab Berau juga memiliki komitmen dalam pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat. Artinya, apa yang dilaksanakan PT Berau Coal sejalan dengan program pemerintah daerah pemerintah provinsi.
“Kami menyambut baik langkah yang dilakukan PT Berau Coal, dan berharap program ini dapat menginspirasi perusahaan lain melakukan hal serupa agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, PT Berau Coal diharapkan dapat terus bersinergi dengan pemkab dalam hal pemenuhan rumah layak huni. Karena harus disadari hunian yang layak merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.
“Mewakili Pemkab Berau, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Berau Coal melalui program PPM nya yang secara berkelanjutan membangun rumah layak huni untuk masyarakat KAT,” ucapnya.
Bupati juga berharap PT Berau Coal dapat mendukung pemenuhan akses pendidikan dan kesehatan warga KAT Pettung. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan SDM juga sangat diperlukan. “Alhamdulillah saya dengar sudah dibantu pendaftaran sekolah,” katanya.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat KAT Pettung yang telah menerima rumah layak huni ini agar dapat merawat rumah ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, General Manager Operation Support dan Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, mengatakan bahwa PT Berau Coal sebagai mitra pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Program pemberdayaan yang dilakukan salah satunya pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat KAT Pettung, Kampung Merancang Ulu. Melalui Program PPM, sejak awal PT Berau Coal telah membersamai beberapa masyarakat KAT yang berada di sekitar operasional perusahaan.
“Dengan program ini, kebutuhan dasar berupa tempat tinggal yang layak dapat dirasakan oleh warga dan mendapatkan akses yang lebih dekat dengan fasilitas-fasilitas umum, seperti pendidikan dan kesehatan. Tentunya program ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup warga KAT, agar pembinaan yang dilakukan dapat lebih efektif, terarah dan berkesinambungan,” bebernya.
Dikatakan Cahyo, pembangunan rumah layak huni untuk KAT Pettung telah berjalan sejak tahun 2018. Hingga saat ini telah terbangun sebanyak 11 unit rumah dengan spesifikasi rumah kayu tipe ukuran 50 dengan nilai kurang lebih Rp 180 juta per unit, atau total keseluruhan Rp 1,9 miliar.
“Program pembangunan rumah bagi Komunitas Adat Terpencil yang kami jalankan ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam penyediaan rumah layak huni yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Timur,” jelasnya.
Selain menyediakan Rumah Layak Huni, PT Berau Coal juga mendukung warga KAT Pettung dalam penyediaan akses pelayanan sosial dasar, seperti sarana pendidikan dan kesehatan.
“Kami mendukung anak-anak yang berada di KAT Pettung untuk bisa sekolah dengan membantu proses pendaftarannya, biaya sekolah, dan kelengkapan sekolah lainnya. Sehingga anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi masa depan penerus bangsa,” katanya.
“Di bidang kesehatan, kami juga membantu akses masyarakat ke fasilitas kesehatan yang ada,” lanjutnya.
Kemudian, untuk menunjang pangan warga KAT, hingga saat ini PT Berau Coal rutin mendukung penyediaan sembako sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat. Upaya-upaya ini tentu akan terus dikembangkan agar masyarakat dapat menuju kemandirian secara bertahap.
Cahyo juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Berau dan seluruh pihak terkait atas dukungan dan sinergi yang terjalin baik selama ini dengan PT Berau Coal dan seluruh mitra kerja. Sehingga PT Berau Coal dapat menjalankan program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan baik dan berkelanjutan.
“Kami juga mengucap syukur, 40 tahun usia PT Berau, kami terus mendukung Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Berau khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah. Semoga sinergi baik ini dapat terus memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Kampung Merancang Ulu, Andi Marpai, menyampaikan terima kasih kepada PT Berau Coal yang terus berkomitmen membantu masyarakat di Kampung Merancang Ulu.
Diakuinya, sejak menjabat kepala kampung Merancang Ulu, ada beberapa program bantuan dari PT Berau Coal untuk Kampung Merancang Ulu. Diantaranya gedung serbaguna, gedung TK, pagar masjid, kantor kepala kampung serta pagar, tribun dan pematangan lahan untuk pasar.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. PT Berau Coal telah banyak membantu kampung. Selain yang saya sebut, masih banyak bantuan yang tidak bisa saya sebut satu persatu,” jelasnya.
Ia bercerita, dahulu warga KAT hidup secara nomaden, berpindah-pindah di dalam hutan. Kemudian untuk menyongsong generasi selanjutnya yang lebih baik, maka masyarakat KAT sadar akan pentingnya memiliki permukiman dan tinggal menetap. Menyambut hal tersebut, PT Berau Coal kemudian berkomitmen membangun rumah layak huni yang dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, Hendrik, salah satu penerima rumah layak huni ini menyampaikan terima kasih atas bantuan PT Berau Coal. “Sebelumnya saya ikut mertua. Tapi sekarang saya sudah merasa lega karena sudah dapat rumah tempat tinggal bantuan PT Berau Coal,” katanya.
Ia berharap ke depan, bantuan berupa pembinaan dan pendampingan dapat terus berjalan secara berkelanjutan hingga menjadikan masyarakat KAT Pettung yang mandiri dan sejahtera. (ADV/to)