SEORANG NELAYAN BAGAN TANCAP “MATI MENDADAK”

ANews, Tanjung Batu – Salah satu warga yang berdomisili di Kampung Tanjung batu, meninggal di bagan tancap tempatnya bekerja di seputaran perairan Tanjung Batu dan dekat perairan laut moring mongkar muat batu bara. Kamis (04/02/2021), dini hari.

Warga yang berinisial FD (40), kelahiran Jember (Jawa Timur) berdomisili di RT 05 Kampung Tanjung Batu. Almarhum berprofesi sebagai nelayan bagan tancap, dirinya mati mendadak di Bagan tancap tempatnya bekerja dan penyebab kematian dari tim medis punya riwayat sakit perut dan riwayat  jantung.

Serka Arman Dwi Putra babinsa Kampung Tanjung Batu saat dikonfirmasi Anews di rumah duka, mengatakan almarhum kerja di Bagan tancap milik bapak Muhammad Junaid RT. 13 kampung Tanjung batu.

“Sekitar pukul 06:45 ada warga yg melapor dan kami langsung ke tempat kejadian bersama babinkamtibmas Tanjung Batu, Danpos AL menggunakan speedboot TNI AL. Saat sampai di lokasi memang sudah meninggal dan kami langsung kami bawa ke Puskesmas Tanjung Batu menggunakan ambulan,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan Kronologis dari keterangan tetangga bagannya sekitar pukul 04.00 wita sampai pukul 05.00 wita tetangga korban yang bersebelahan dengan  bagannya masih sempat melihat aktivitas bekerja di bagan.

“Setelah matahari terbit dan masyarakat kembali ke daratan dan akan menjemput korban sekitar pukul 06.30 wita teman seprofesinya melihat sudah terbaring di depan pondok bagan tersebut, dan dikira tertidur oleh rekannya, setelah dibangunkan korban sudah meninggal dunia dan  jenazah sudah dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu dan sudah ditangani tim medis serta pihak berwajib yakni Polsek Pulau Derawan,”

“Dan sekarang jenazah dibawa kerumah duka di Kampung Tanjung Batu. untuk pemakamanya masih menunggu Pihak keluarganya dan rencananya hari ini dimakamkan,” tambahnya.

Danramil 0902-03/Pulau Derawan Lettu Inf Makin Effendi mengatakan saat dikonfirmasi, menghimbau kepada masyarakat jika ada kejadian yang tidak dinginkan segera melapor ke pihak berwajib, agar segera ditangani.

“Jika merasa situasi dan kondisi tubuh yang tidak baik agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk bekerja atau beraktivitas diluar rumah,” terangnya. (Anshori).