A-News.id, Tanjung Redeb — Salah satu pedagang nasi kuning dan gorengan yang berada di Tepian Teratai Jalan Pulau Derawan Tanjung Redeb mengeluhkan harga minyak goreng yang tinggi dan keberadaan gas elpiji 3kg susah didapatkan.
Menurut pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kebutuhan wajib seperti minyak goreng agar stoknya dapat ditingkatkan.
“Harganya juga terjangkau, semua harga naik tapi pada umumnya minyak goreng kita merasa merasa keresahan,” keluhnya.
Bahan baku seperti minyak goreng selain susah ditemui juga harga relatif tinggi, sehingga berdampak pada harga jual yang ditawarkan para pedagang.
“Naik seribu sih atau dua ribu lah karena terpaksa. Apalagi menjelang puasa ini kan terjepitnya dari minyak dan tabung Gas,” ungkapnya.
“Kami meminta supaya Bupati itu bisa menepati janjinya, kan mau membantu rakyat, di mana janjinya itu harus di tepati, inikan belum cukup satu tahun, satu persatu naik kebutuhan dasar,” katanya.
Dirinya berharap harga lebih terjangkau dan tersedia di toko-toko ketika dibutuhkan, dan meminta agar tidak diberi batas stok per orang, apalagi yang berdagang dan membutuhkan bahan baku untuk produksi jualannya.
“Kenaikan dan kelangkaan Minyak goreng dan Gas LPG 3kg ini membuat beberapa pedagang menutup sementara jualannya, untuk menunggu tindakan instansi yang terkait agar dapat memberikan solusi dari keluh kesah warga tersebut,” tuturnya.
Selain itu, pedagang juga mengeluhkan petugas kebersihan yang seringkali telat, dirinya menyebutkan saat ini jadwal diatur pada umumnya sedangkan pada masa sebelumnya petugas kebersihan biasanya datang sebelum matahari terbit.
“Jangan tamunya sudah datang baru menyapu, jadi orang pada duduk kurang nyaman. Dulu diawal bersih sebelum saya datang, mereka ini menyapu sekitar jam 7 pagi. Jadi tukang sampah mengambil terlambat,” ujarnya.
Sehingga sampah pada pagi hari masih tertumpuk saat para pedagang hendak berjualan.
“Artinya dari segi taman sudah bersih biar bisa menarik konsumen, walaupun kita tidak berjualan tapi pemandangan itu sudah bersih,” tandasnya. (ryn)