A-News.id, Berau –Pengelolaan drainase, khususnya di seputar kota Tanjung Redeb. Meskipun ada pemasangan saluran drainase di beberapa ruas jalan, namun masih banyak yang belum, seperti di wilayah Sei Bedungun sampai kearah perempatan km 5. Termasuk saluran drainase di depan kantor Dinas PUPR Kabupaten Berau, seperti yang terlihat, Rabu, 3/11/2021.
Kondisi ini menunjukkan memang belum tertanganinya sebagian system drainase di daerah perkotaan yang belum ditata dengan baik sehingga masih menjadi tempat melimpahnya air dari saluran drainase ke permukaan jalan di saat musim penghujan.
Pemandangan itu sangat tidak sedap dipandang, apalagi Dinas PU merupakan ujung tombak penanganan masalah terkait pembangunan infrastruktur, dari jalan, jembatan sampai saluran drainase.
Ditengarai sebagian system saluran drainase kota belum terkoneksi ke pembuangan akhir ke sungai, dan masih terputus-putus belum tersambungkan secara keseluruhan. Diduga permasalahan belum tersinkronisasinya elevasi permukaan beberapa saluran drainase ke saluran pembuangan akhir juga sebagai faktor penyebab belum tuntasnya penanganan saluran drainase ini.
Pimpinan di Dinas PUPR diharapkan bisa fokus mencarikan solusi masalah saluran drainase di Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, sehingga permasalahan banjir dan meluapnya air dari saluran drainase ke badan jalan maupun ke area lahan dan pekarangan warga yang berada di sekitar tepi jalan yang drainasenya belum baik dapat diatasi, terutama di masa curah hujan yang tinggi. Apalagi dikabarkan kalau hampir seluruh wilayah di tanah air diminta waspada terkait akan datangnya fenomena La Nina di penghujung tahun 2021 ini. (dit)