ANews, Berau – Ketua Dekranasda Kabupaten Berau Sri Aslinda Sulaiman, bersama rombongan meninjau langsung para UMKM yang ada di beberapa kampung salah satunya Kampung Bena Baru, Kamis (06/05/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan pemberian bantuan sembako untuk para pengrajin yang ada di Bena Baru, yang disambut langsung oleh camat beserta istri dan juga kepala kampung bersama istri.
Sri Aslinda saat ditemui ANews dirumahnya mengatakan kegiatan ini merupakan kunjungan dekranasda yang ketiga, dimana sebelumnya kampung tumbit melayu dan segah.
“Untuk kegiatan hari ini kami mengunjungi Kampung Bena Baru, sebelumnya kami sudah ke Tumbit Melayu dan Pandan Sari kecamatan Segah, lalu besok Jumat akan ke Sukan Tengah dan terakhir Hari Sabtu ke Merancang Ulu,†terangnya.
“Kita juga mengadakan bakti sosial tentu kita juga ingin silaturahim dan bertemu tatap muka kepada para pengrajin serta kami juga ingin mengetahui hasil produk-produk mereka, dan juga ingin sharing yang mereka butuhkan,†jelas Sri Aslinda.
Dirinya menambahkan, rata-rata dari mereka mengusulkan alat peraut rotan, karena jika menggunakan peraut manual tak jarang dapat melukai tangan para pengrajin dan tentu juga berpengaruh pada finishing produk yang kurang maksimal.
Tentu jika dengan adanya alat peraut rotan dapat mempermudah para pengrajin serta waktu produksi menjadi lebih cepat dan juga hasil produk dapat lebih maksimal.
“Saya melihat disini produk kita tidak kalah dengan produk luar saya lihat produk kita sudah bagus tinggal penunjangnya adalah alat kemudian perlu juga pembinaan yaitu pelatihan dan peningkatan skill yang mereka miliki tentunya support secara terus menerus,†beber Sri Aslinda.
“Jangan cuma kita kasi alat sama pelatihan saja tapi tidak kita bina tidak kita rangkul lagi, itu harus berkesinambungan untuk memberikan mereka perhatian sehingga dapat membuat mereka lebih semangat lagi, “ imbuhnya.
Untuk segi pemasaran sendiri, Dekranasda Kabupaten Berau telah melaunching aplikasi digital UMKM yang merupakan wadah promosi serta pemasaran. Tentu dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah baik para pengrajin maupun para pembeli karena tak perlu meninjau langsung ke lokasi serta dapat melihat harga dan keterangan produk secara detail.
“Tentu dengan aplikasi ini juga akan melayani ekspor produk sesuai keinginan para konsumen, dan juga kami sudah mengajukan untuk mencari lahan guna dimanfaatkan sebagai UMKM Center, yang juga akan menjadi wadah produk-produk yang ada dikampung untuk dipasarkan,†tegasnya.
Terkait pengajuan lahan UMKM center tersebut, pihaknya mengharapakan dapat terealisasi di tahun 2022, karena rencananya pada tahun itu Berau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Tentu itulah momen para UMKM dapat memasarkan produk kerajinan mereka kepada tamu maupun atlet yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Harapan kami kepada pemerintah mari bergandengan tangan untuk memberikan suppurt, memberikan bantuan baik materi maupun spiritual karena para UMKM merupakan ujung tombak perekonomian serta dapat meningkatkan roda perekonomian di masa pandemi,†tandasnya.
“Kepada para pengrajin diharapkan dapat makin semangat berkarya, dan semangat lagi memproduksi sehingga kita dapat memasarkan produk-produk mereka hingga nasional maupun internasional,†tutup Sri Aslinda. (jul)