Follow kami di google berita

41 Jemaah Umrah Asal Berau Diberangkatkan

A-News.id, Teluk Bayur – Sebanyak 41 jemaah umrah asal Kabupaten Berau diberangkatkan ke tanah suci oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bekersama dengan agen travel umrah, pelepasan puluhan jemaah umrah tersebut berlangsung di Bandar Udara Kalimarau, Teluk Bayur, Selasa (8/2/2022).

Suasana haru pun mewarnai pemberangkatan 41 jemaah umrah tersebut. Keharuan terjadi karena pada ibadah yang satu ini merupakan salah satu yang paling dinantikan, apalagi jemaah sudah dua tahun gagal berangkat akibat wabah covid-19.

Meski sudah bisa berangkat namun para jemaah tidak langsung terbang ke tanah suci. Mereka terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina sehari di Jakarta. Prosedur tersebut juga diberlakukan saat para jemaah kembali ke tanah air. Bahkan saat kepulangan, karantina ini akan dilakukan selama lima hari.

“Maka semua proses pemberangkatan dan pemulangan itu semua satu pintu, semua jemaah umrah se Indonesia lewat Jakarta untuk memonitor perkembangan penyebaran covid-19,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Berau, Djaelani.

Dikatakan Djaelani pula, pemberangkatan yang dilaksanakan kali ini merupakan kali pertama di tengah wabah pandemi covid-19 dan diakui akan ada kloter berikutnya sesuai dengan antrean jemaah yang tertunda dua tahun lalu.

“Jadi sebenarnya ini juga jemaah yang antre yang waktu itu tidak bisa diberangkatkan karena situasi pandemi covid-19 mulai tahun 2020, 2021,” katanya.

“Mereka ini menunggu, lalu ditawarkan lagi apakah mereka siap berangkat dengan kondisi seperti ini, bagi yang bersedia berangkat inilah yang hari ini hadir di acara pelepasannya,” tambahnya.

Sementara itu, Perwakilan Penyedia Jasa Travel Umrah, Kenapi Yusuf menuturkan, jemaah akan dibimbing oleh tour leader yang sedia untuk mengawal saat jemaah melaksanakan ibadah di tanah suci. Hal itu agar setiap aturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama terus dilaksanakan oleh para jemaah.

“Yang berangkat ini usia tertua kita batasi adalah 60 tahun, sesuai jadwal keberangkatan kedua jemaah umrah ini akan dilaksanakan bulan Maret 2022,” katanya.

Seorang jemaah mengaku ibadah umrah kali ini berbeda dengan sebelumnya. Untuk bisa berangkat, selain menunggu selama dua tahun, jemaah juga diminta untuk melengkapi berbagai persyarakat seperti melakukan vaksinasi dan memiliki kartu bebas covid-19/ karena itu para jemaah menyebut ibadah umrah kali ini sangat luar biasa.

“Ini termasuk umrah yang tidak biasa, kalau rasa khawatir berangkat umrah di tengah pandemi ini tentu pasti ada,” tandas seorang jemaah wanita, Lily. (Mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel