Follow kami di google berita

Bupati Sri Juniarsih Komitmen Dukung Pengembangan Wisata dan UMKM

A-News.id, Tanjung Redeb — Semarak perayaan ‘Gebyar PKL Banua Basinang’ selama 10 malam di Keluarahab Gunung Tabur dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba tari kreasi tingkat SD dan dewasa serta lomba busana muslim. Acara yang digelar di Lapangan Museum Kerajaan Gunung Tabur. dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Berau, Wakil Bupati Berau, Ketua DPRD dan beberapa jajaran pejabatan pemerintah lainnya.

Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal, sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM di Guntung Tabur untuk mempromosikan produk mereka.

“Kemasan produk UMKM kecamatan perlu dibantu. Secara regulasi, produk harus memiliki izin edar dan mencantumkan komposisi,” jelas Lutfi.

Lutfi juga menekankan pentingnya pengembangan wisata kuliner di Gunung Tabur. Termasuk bantuan berupa pengemasan produk yang menarik dan bisa dipasarkan ke swalayan.

“Makanan khas urang Banua (Suku Tidung) tidak boleh ditinggalkan. Apapun yang khas Banua, janganlah ditinggalkan. Karena itu, perlu diolah dengan baik untuk menarik pembeli dan meningkatkan perputaran ekonomi di Gunung Tabur,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan wisata di Guntung Tabur.

“Saya sudah berbincang dengan para kepala kampung di Guntung Tabur tentang potensi wisata di sana. Dengan potensi wisata dan kuliner yang dimiliki, tentu dampaknya akan sangat baik bagi ekonomi masyarakat,” ujar Sri.

Sri juga mendorong kerjasama antar pelaku usaha di Guntung Tabur untuk mengembangkan wisata kuliner.

“Saya sebagai orang asli Banua, tentu ingin harkat dan martabat Gunung Tabur terangkat. Insya Allah, kami sebagai pemerintah daerah akan memberikan support sepenuhnya,” tegasnya.

Guntung Tabur memiliki 12 kampung dan 1 kelurahan dengan potensi wisata yang berbeda-beda. Salah satunya adalah wisata sejarah di Museum Kerajaan Gunung Tabur. Ia juga menyampaikan dukungannya terkait produk UMKM agar dapat diberi kemasan dengan menarik.

“Kemasan itu penting sekali. Kalau bagus dan nyaman, tentu akan menarik pembeli. Tapi, tidak hanya kemasan yang bagus, rasa dan kualitas produk juga harus diperhatikan,” tutur Sri.

Bupati Sri juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan membantu para pelaku UMKM di Guntung Tabur dalam mendapatkan kredit lunak dan kepengurusan izin usaha. (Yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel