A-News.id, Tanjung Redeb – Pengembang perumahan di Berau keluhkan sulitnya mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) yang saat ini telah berubah menjadi Sim BG.
Salah satu yang mengeluh adalah H Abidinsyah. Dirinya berpandangan bahwa pengurusan IMB saat ini sangat rumit. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu, hingga saat ini perizinannya tak kunjung rampung.
“Sudah lama ini diurus, tapi nda selesai-selesai,” ujarnya.
Dikatakannya, jika terus seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan akan tetap membangun perumahan tersebut. Meskipun tanpa Sim Bg.
“Kalau seperti ini terus, investasi di Berau akan terhambat,” katanya.
Bahkan, dirinya berpandangan, jika tidak memungkinkan untuk tetap dibangun, ia mengancam untuk mencabut investasinya di Kabupaten Berau.
“Kami tentunya mau membangun Berau melalui investasi perumahan ini. Tapi kalau dipersulit, ya mungkin lebih baik kami tarik saja investasi kami di Berau ini,” tegasnya.
Dirinya pun berharap, agar Bupati Berau bisa mengambil sikap terhadap keluhan yang disampaikannya.
“Bupati harus memberikan perhatian, jangan sampai investor yang masuk ke Berau ini merasa sulit,” ungkapnya.
Dirinya pun mengharapkan, jika bisa proses perizinan bangunan gedung itu diambil alih oleh pemerintah kabupaten. Sehingga, tidak serumit ini.
“Kalau bisa pemkab ambil alih saja, buatkan perda atau sejenisnya. Agar semuanya bisa lebih mudah,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, belum memberikan respons.