ANEWS, Berau – Memang tidak terasa, sebentar lagi, atau sekitar kurang lebih dua minggu lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, yang diperkirakan akan jatuh pada 13/4/2021 mendatang. Di bulan Ramadhan, selain waktunya bagi segenap umat Islam beribadah, juga selalu diramaikan dengan berbagai kegiatan ikutan lainnya, seperti kegiatan ekonomi masyarakat yang meningkat cukup tinggi, ada Pasar Ramadhan, kegiatan buka puasa bersama, Sahur on The Road, pasar malam dan lain sebagainya, sebagaimana yang disampaikan Fitrial Noor, Ketua Kadin Berau, Senin, 29/3/2021.
Bung Piepit, sapaan akrabnya, seakan bertanya pada dirinya, mengingat masih di tengah pandemi saat ini, sudahkah Pemkab Berau dan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten, beserta BPBD Berau, menyusun ketentuan sebagai panduan protokol kesehatan terkait kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan tersebut, guna menghindari penyebaran Covid-19 yang meskipun dikabarkan sudah menurun itu.
“Ada baiknya jauh-jauh hari, dipersiapkan dan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, agar mereka mengetahui dan memahami seperti apa yang boleh mereka lakukan dari ketentuan-ketentuan yang memenuhi protokol kesehatan Covid-19,†kata Piepit.
Seperti pengaturan etalase setiap tempat berjualan kue/takjil di Pasar Ramadhan, misalnya dilengkapi tirai-tirai atau sekat plastik tembus pandang, pengaturan jarak, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan dan sebagainya.
Begitu juga kegiatan buka puasa bersama di café, restoran, rumah makan dan di tempat-tempat ibadah seperti apa ketentuan protokol kesehatannya.
“Kita tentu tak ingin kemudian angka pasien tertular menjadi tinggi kembali. Mohon agar hal-hal seperti ini jauh hari sebelumnya disosialisasikan. Dan mohon juga sebelum memutuskan, hendaknya perwakilan para pelaku ekonomi bisa diundang, termasuk para pelaku dunia pariwisata untuk didengarkan masukan dan harapan mereka. Semoga Virus Corona bisa segera kita taklukkan bersama-sama,†pungkasnya.
Saat ANews menanyakan melalui Whatsapp tentang persiapan pemerintah daerah sebagai antisipasi penyusunan ketentuan prokes saat memasuki bulan Ramadhan, Iswahyudi, Kadinkes Berau mengatakan pihaknya masih akan menunggu keputusan dan panduan pemerintah pusat terkait prokes covid-19 di bulan Ramadhan. (nov/jul)