A-News.id, Berau –Â Perbaikan jembatan Sambaliung dengan menutup akses selama kurang lebih 6 bulan akan tetap dilaksanakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga meminta agar masyarakat tidak khawatir apabila jembatan tersebut ditutup dan akan dicarikan alternatif terbaik.
Hal itu dikatakan Bupati Berau, Sri Juniarsih, menurutnya perbaikan jembatan ini memang sangat perlu dilakukan, menilai usia jembatan yang dinilai sudah seharunya mendapatkan peremajaan.
“Saya mewakili pemerintah Kabupaten Berau menyatakan sangat setuju untuk perbaikan jembatan, tetapi kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak provinsi mengenai solusi apabila jembatan itu diperbaiki.” ujarnya saat ditemui, Kamis (2/6/2022).
Perbaikan jembatan Sambaliung ini merupakan wewenang pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur begitupun juga solusinya apabila Jembatan tersebut ditutup.
“Hal itu juga merupakan tanggung jawab Pemprov Kaltim, Sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir dan sekitarnya juga tetap bisa melakukan hilir mudik ke Kabupaten, ini yang kita koordinasikan dengan provinsi bagaimana caranya jembatan tetap bisa diperbaiki dan akses keluar masuk hilir mudik masyarakat tetap dapat dilakukan,” katanya.
Bupati menjelaskan, apabila jembatan ini tidak diperbaiki untuk saat ini, dikhawatirkan anggaran yang telah dialokasikan oleh Pemprov Kaltim tidak didapatkan lagi.
“Dikhawatirkan kedepan tidak ada lagi anggaran untuk perbaikan jembatan itu, jadi saya meminta masyarakat untuk mengerti bahwa ini untuk kepentingan masyarakat kedepannya walaupun saat ini kita menghadapi kesulitan hilir mudik akses pulang pergi seperti itu,” jelasnya.
“Kita juga akan mengkoordinasikan ke Pemprov terkait hal hal yang sifatnya darurat seperti Pemadam, Ambulan dan lainnya agar mendapat akses yang cepat saat jembatan itu ditutup,” pungkasnya. (nov)