Follow kami di google berita

Terkait Pemalakan Kepada Supir Truk Pengantri SPBU, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Siap Menindaklanjuti

Foto: Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahrony Pasie/ist)

Anews.id, Samarinda – Kasus pungutan liar yang dilakukan Preman kepada para sopir truk yang mengantre solar di SPBU, banyak mendapatkan respon dari berbagai kalangan.

Persopir dimintai preman sebesar Rp 5 ribu, sedangkan jika ingin mendahului antrean sopir dimintai uang sebesar Rp 50 ribu.

Bahkan, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie juga turut merespon adanya pungutan liar saat sopir mengantre solar di SPBU.

Terkait pungutan liar antrean solar subsidi di SPBU, Novan sapaannya itu sangat menyesalkan hal tersebut.

“Terkait pungutan liar dari pihak sopir, silahkan melaporkan ke dewan. Kami akan menindaklanjuti keluhan tersebut,” ungkap Novan saat dihubungi melalui sambungan seluler. Senin (14/3/2022).

Lebih lanjut, Novan menambahkan, dirinya siap menindaklanjuti keluhan dari para sopir. Sebagaimana diketahui, jumlah sopir truk kontainer diperkirakan ada 400 orang beserta unitnya.

Pasalnya, ia menilai aksi premanisme tersebut cukup meresahkan ditengah kesulitan para sopir mencari bbm bersubsidi.

“Yang penting ada bukti, saksi. Sama – sama kita laporkan aksi pungli itu,” bebernya.

Kendati pelanggaran dari pengetap ada pada ranah kepolisian, Novan menegaskan siap berkomunikasi dengan kepolisian untuk memberantas oknum pungli tersebut.

“Jelas pungli ini melanggar aturan, bantu kami juga dengan melengkapi bukti – bukti dan saksi,” tegasnya.

Kendati itu, politisi dari fraksi Golkar tersebut meminta kepada perwakilan sopir, untuk bersurat kepada dewan dan menindak permasalah tersebut.

“Kita tunggu dari kawan kawan forum sopir. Kami harap hal ini jangan sampai terjadi lagi. Dan ini perlu ketrgasan pihak SPBU dalam mengatur antrean dan lalu lintas,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel