ANEWS, Berau – Menyikapi aspirasi masyarakat Kabupaten Berau terkait masalah prioritas tenaga kerja lokal yang wajib dipekerjakan di perusahaan-perusahaan pengelola sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Berau, Mulyadi, SE, tokoh politik dan tokoh masyarakat Berau, Selasa 2/3/2021, angkat bicara dengan mengatakan bahwa dengan masuknya investasi ke Berau apakah mengelola sumberdaya alam atau sumber produksi yang lain, harus, harus dan harus wajib, wajib dan wajib menggunakan tenaga kerja lokal.
Menurut Mulyadi mempersoalkan masalah skil, itu hanya akal-akalan perusahaan saja.
“Tidak ada masalah skil dan lain-lain, bagi kami itu hanya akal-akalan saja. Kalau memang niat ingin memajukan suatu daerah dan punya niat baik untuk suatu daerah, ketika berada di suatu daerah, wajib membangun daerah dengan menggunakan tenaga kerja lokal,†imbuhnya.
Karena ada hubungannya dengan warga lokal, karena dengan adanya pendapatan tenaga kerja lokal, dia akan membelanjakan pendapatannya di Berau, yang akan menghasilkan multiplier efek ekonomi secara keseluruhan. Akan tetapi bila tenaga kerja dari luar Berau yang banyak dipekerjakan, masa dana akan dibawa mereka keluar Berau, tambah Mulyadi.
“Dengan menggunakan tenaga lokal Ketika diberi jasa, gaji dan lain-lain, otomatis akan dibelanjakan di Berau, ketimbang dia gunakan tenaga luar, akan dibawa atau dikirim keluar dananya,†bebernya.
Mulyadi, SE, menyampaikan sebagai warga asli Berau sangat tersinggung ketika ada perusahaan yang selalu mengatakan skil masyarakat Berau rendah sekali.
“Dikirakah gak bisa dididik, parang tumpul saja bisa diasah menjadi tajam,†ungkapnya.
Mulyadi juga menegaskan kalau dirinya suatu saat bisa menjadi penggerak sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Berau, supaya perusahaan yang masuk ke Berau harus perduli masyarakat Berau. (jul/nov)