A-News.id, Tanjung Redeb — Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan optimalisasi sektor hilir SDA dan pertanian dalam arti luas.
“Tentunya berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja, dan pengembangan usaha berbasis kearifan lokal. Kami memiliki mimpi besar dalam mewujudkan sektor pertanian Kabupaten Berau yang maju berbasis teknologi,” ujar Sri Juniarsih, Rabu (3/7/2024) sore.
Teknologi yang bermanfaat di bidang pertanian seperti alat untuk memanen, untuk pemberdayaan dan lain-lain. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan di bidang pertanian yaitu, penggunaan drone yang mampu menyemprotkan peptisida dan pupuk ke atas tanaman, dengan produktivitas hingga beberapa hektar per sekali terbang.
Dengan penggunaan drone spraying, dapat memudahkan petani untuk menyemprotkan atau memupuk tanaman lebih cepat, serta biaya yang cukup murah dengan hasil perawatan dan pengendalian lebih baik.
Drone spraying juga dapat menyemprotkan peptisida secara merata, bahkan dapat menjangkau area yang tidak mampu dijangkau dengan cara manual, dan produktivitas yang diberikan lebih lama dibandingkan dengan cara manual yang biasanya memakan waktu yang cukup lama.
Kedua adalah Transplanter, yang merupakan mesin tanam yang berfungsi untuk menanam bibit secara otomatis dan presisi sesuai jarak tanam yang ditentukan. Dengan penggunaan mesin ini petani hanya butuh tenaga kerja yang lebih sedikit untuk menanam padi. Hal ini disebabkan karena mesin ini dapat dioperasikan oleh satu orang operator dengan waktu yang lebih singkat dan cakupan area yang lebih luas.
Kemudian ada traktor, yang merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengolahan tanah, baik di lahan basah atau kering. Sederhananya, traktor adalah mesin yang digunakan untuk membajak sawah atau ladang, yang dulunya kegiatan ini masih dilakukan secara manual, atau dengan memanfaatkan tenaga hewan ternak seperti kerbau atau sapi. (mel/adv)