Follow kami di google berita

Bupati Harap Tak Ada Lagi Impor Kebutuhan Pokok

IKLAN VIDEO LIST

A-News.id, Tanjung Redeb — Dengan adanya bantuan stimulan (Sapronak, Saprodi, Alsintan) pertanian dan peternakan, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil petani, sehingga tak ada lagi impor khususnya untuk kebutuhan pokok seperti beras.

“Bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi para petani dan peternak dalam meningkatkan produktivitasnya. Sebab, seperti yang kita ketahui, cuaca ekstrem dan ancaman gagal panen, akhir-akhir ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para petani kita,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, usai penyerahan bantuan stimulan di Kantor Balai Benih Utama Padi dan Hortikultura Sei Bebanir Bangun, Rabu (3/7/2024).

Sektor pertanian, dikatakan Sri Juniarsih memegang peranan sangat penting, dalam pembangunan daerah maupun nasional, karena berkaitan dengan kecukupan pangan masyarakat.

“Untuk itu, saya mendorong peran aktif dari kita semua, khususnya jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, para petani, Gapoktan, dan peternak agar mereka lebih termotivasi,” tambahnya.

Dan khusus untuk DTPHP Berau agar bisa memberikan pendampingan, monitoring produktivitas dan antisipasi kekeringan serta peningkatan SDM petani.

Kementerian Pertanian pun telah menginstruksikan pelaksanaan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, melalui kegiatan Perluasan Area Tanam dengan target peningkatan Indeks Pertanaman.

Bahkan, di tingkat nasional, program ini dilakukan secara bersama-sama oleh Kementan dan TNI AD. Sehingga di tingkat daerah, pemerintah daerah juga melaksanakannya bersama Kodim. Dan Bupati berharap Dandim 0902 Berau serta jajaran dapat mendukung suksesnya program ini.

Untuk bantuan stimulan yang diberikan adalah traktor roda 4 sebanyak 3 unit, traktor roda 2 sebanyak 10 unit, pompa air sebanyak 19 unit, hand spryer 5 buah, dan irigasi perpompaan 4 paket.

“Program bantuan stimulan ini sangat penting, bukan hanya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat selaku konsumen, tetapi juga petani selaku produsen. Kemudian, saya juga mengharapkan agar harga komoditas pangan kita bisa berdaya saing, agar semakin mensejahterakan para petani,” tutupnya. (mel/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel