A-News.id, Tanjung Redeb – Bakal calon bupati Berau, Madri Pani, dipastikan melangkah maju pada Pilkada Berau November mendatang.
Hanya saja pria yang menjabat ketua DPRD Berau periode 2019-2024 belum mau mengungkap sosok pasangan yang akan mendampinginya.
Madri Pani menyebut hingga saat ini masih realistis dengan melihat survei dari beberapa figur yang juga akan bertarung.
“Saya belum berani berbicara dengan siapa akan berpasangan. Tapi saya harus realistis saja. Pertama lihat hasil surveinya. Kedua dia juga harus bermodal, karna sekarang apa-apa memang harus ada modal. Karena biaya mendekati masyarakat itu mahal, bahkan puluhan miliar. Kalau bilang orang tidak bermodal, saya mau tanya siapa dia yang bilang tidak pakai modal,” bebernya, Rabu (3/7/2024).
Selain itu, Madri juga mengatakan jika dirinya akan memilih pasangan yang memiliki kesamaan dengan dirinya, terutama terkait kedekatan dengan masyarakat.
“Dia (calon pasangan) harus bisa gerak ke bawah, mendekati masyarakat. Berinteraksi dengan masyarakat lewat blusukan-blusukan seperti yang sering saya lakukan,” katanya.
Namun hingga saat ini, Mantan Kepala Kampung Gurimbang itu mengaku belum ada satu pun tokoh politik yang mendatangi dirinya secara langsung untuk menawarkan diri sebagai pendamping politiknya.
“Belum ada. Tapi yang jelas saya akan berpasangan dengan orang yang punya visi sama dengan saya. Karena sekarang, saya lebih memilih jemput bola, mendekat ke masyarakat, berdiskusi ke depan seperti apa, apa maunya masyarakat,” ucapnya.
Menanggapi isu dirinya akan dipasangkan dengan salah satu tokoh dari Partai Gerindra, rupanya Madri sudah mendengar kabar burung tersebut. Namun pria yang dikenal sangat kritis terhadap roda pemerintahan daerah itu mengatakan restu partai merupakan hal yang nomor satu.
“Kalau dijodohkan semua partai saya suka. Gerindra saya suka, Golkar saya suka. Tapi kepercayaan dari partainya sendiri itu lebih prioritas. Kalau memang dari partai belum ada perintah, bagaimana kita mau cerita? Kami belum tahu figur mana yang akan diambil,” imbuhnya.
Meski demikian, hingga saat ini Madri mengaku hanya PKB yang telah menyerahkan surat tugas kepada dirinya, termasuk memilih pendamping pada Pilkada 2024 mendatang.
“Siapa pun nanti punya potensi untuk saya gandeng. Tapi sekarang memang belum ada, bayangannya sih, masih perempuan. Kalau pasangan yang sesungguhnya yang ideal memang kan harus laki-laki dan perempuan,” imbuhnya. (Marta)