Follow kami di google berita

Kepala Bandara Kalimarau Bawa Pesan untuk AirAsia: Buka Direct Flight Rute Berau- Makassar

A-News.id, Tanjung Redeb — Kepala Kantor Badan Layanan Umum (BLU) UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, membahas hasil survei yang dilakukan oleh Bandara Kalimarau terkait potensi kargo di Kabupaten Berau.

Pembahasan ini juga dihadiri oleh Head of Indonesia Affairs and Policy PT Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi, Chief Pilot Operations AirAsia, Akhmad Maulana, Head of Business Intelligent, Liem Jack, Manager Cargo Commercial, Aldyansha Taufiq, dan Marketing Manager, M. Sakti, serta Govrel Manager, Sunu Ardhitya di Kantor Indonesia AirAsia Red House.

Selain membahas hasil survei, dalam pertemuan ini juga menyampaikan surat dari Bupati Berau yang ditujukan kepada Board of Directors PT Indonesia AirAsia. Surat tersebut berisi hasil survei dan permohonan pengoperasian maskapai AirAsia di Bandara Kalimarau. Rute penerbangan yang diusulkan adalah Kalimarau – Makassar.

Dalam kesempatan ini, Ferdinan menegaskan bahwa rute Kalimarau – Makassar sangat dibutuhkan oleh masyarakat Berau, yang sebagian besar berasal dari Kota Makassar. Rute ini memiliki potensi besar mengingat belum tersedianya rute tersebut dan tingginya permintaan dari masyarakat setelah rute Yogyakarta.

PT Indonesia AirAsia sebelumnya telah melakukan penerbangan charter bersama PT BUMA dengan rute Kalimarau – Balikpapan. Dan sebelumnya, Bandara Kalimarau telah menjadi salah satu rute prioritas domestik yang direncanakan untuk dibuka saat pandemi COVID-19.

Namun, akibat rupiah yang saat ini melemah terhadap dolar, menyebabkan peningkatan biaya operasional maskapai, sehingga penerbangan dengan waktu singkat menjadi mahal.

Ke depan, seiring dengan perkembangan progresif PT Indonesia AirAsia, Berau akan menjadi salah satu prioritas penerbangan guna meningkatkan kembali penerbangan domestik yang dilayani oleh maskapai AirAsia.

“Diharapkan, maskapai AirAsia dapat segera beroperasi di Bandara Kalimarau, terutama untuk rute-rute yang belum pernah ada seperti Kalimarau – Makassar, sehingga kebutuhan masyarakat Berau dapat terpenuhi,” katanya.

Hal itu juga dikatakannya sejalan dengan rencana pemberlakuan program National Logistic Ecosystem yang memungkinkan penerbangan ekspor melalui transit Bandara Sultan Hassanudin sebagai salah satu pintu gerbang pengiriman kargo ekspor melalui transportasi udara. (Marta)

Bagikan

Subscribe to Our Channel