Follow kami di google berita

Biaya Masuk MAN Bulungan Dianggap Mahal

IKLAN VIDEO LIST

A-News.id, Tanjung Selor – Pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bulungan angkat bicara terkait informasi yang sempat viral di media sosial. Dimana kabarkan bahwa MAN Bulungan sebagai salah satu sekolah dengan biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) termahal di Kaltara, mencapai Rp 4 juta.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bulungan, Ika Muliyanti, kepada A-news.id menyampaikan jika yang diperbincangkan dan disebarluaskan merupakan katalog pembiayaan PPDB di MAN.

“Jadi yang beredar di masyarakat itu bentuknya katalog. Semua yang tercantum itu guna memudahkan pembayaran. Makanya di dalamnya kita menjumlahkan secara keseluruhan,” tutur Ika saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/7).

Dikatakannya, yang beredar di media sosial, merupakan rincian keseluruhan pembayaran dimana ada yang wajib maupun tidak wajib.

“Kalau yang wajib misalkan baju batik. Kan tidak mungkin dibeli diluar, itu harus dibeli di pihak sekolah. Sedangkan untuk baju putih abu-abu beli di luar tidak masalah. Tetapi, memang di Madrasah kami punya standar yakni baju kurung panjang selutut dan ketebalan juga berbeda dari sekolah lain,” bebernya.

Kendati demikian, Ika menyebutkan jika wali murid berencana membeli atau menjahit di luar, tidak masalah asalkan sesuai contoh dan standar sekolah. Bahkan jika ada seragam siswa yang telah lulus dan masih layak pakai juga sangat diperbolehkan.

Sementara pembayaran sebesar Rp 1,3 juta merupakan kewajiban bagi siswa baru. Karena siswa akan mendapatkan seragam batik, alamamater, seragam olahraga, gamis, jilbab lengkap, sampul raport, kartu pelajar dan kartu perpustakaan.

Dengan beredarnya infromasi PPDB yang mahal, Ika pun merasa sangat kecewa dengan yang disampaikan. Pasalnya PPDB tingkat SMA dibawah binaan Kementerian Agama Republik Indonesia tidak dipunggut biaya.

“PPDB di MAN ini kita menolrupiahkan (gratis). Tetapi alokasi pembayaran capai Rp 4 juta guna sebagian dipergunakan persiapan pembayaran Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilakukan jelang bulan Ramadan. Dimana kita kirim anak-anak kita ke daerah untuk mengabdi dan berbaur dengan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan sambung dia, dana untuk PPM akan diberikan sebelum siswa berangkat PPM.

Mengapa dibebankan diawal masuk? Ika mengakui jika sebagai pemberitahuan awal agar wali murid atau siswa tidak kaget dengan biaya yang akan dibayarkan.

“Karena pengalaman dari tahun sebelumnya kalau tiba-tiba menjelang PPM biaya sekian, orang tua murid ini kaget. Namun jika diberitahukan dari awal, mereka (Murid) bisa mencicil,” jelasnya.

Intinya sambung dia, rincian sejumlah Rp 4 juta sebagai pemberitahuan awal kepada calon murid dan ini telah disampaikan pada saat sesi wawancara. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel