A-News.id, Tanjung Redeb — Hingga awal tahun 2025, realisasi capaian penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Berau masih jauh dari target nasional. Untuk mempercepat capaian itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan memasang target pengaktifan IKD di setiap kampung.
“Itu masih rencana, masih tahap wacana. Tapi harapannya dengan hal itu bisa meningkatkan capaian realisasi IKD di Berau. Dan kampung dengan capaian tertinggi, akan diberikan penghargaan sebagai motivasi kampung lainnya,” terang Kadisdukcapil Berau, David Pamudji, dihubungi Sabtu (25/1/2025).
Berdasarkan data yang ada, realisasi IKD di Berau masih dibawah 10 persen. Sedangkan target nasional sebesar 30 persen. Hal ini juga lantaran rendahnya minat masyarakat, yang juga menjadi kendala utama dalam program ini.
“Padahal IKD ini sangat penting, karena berfungsi mengintegrasikan data kependudukan dengan semua layanan publik, yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK),” tambahnya.
IKD juga mengurangi kesalahan administrasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, data pribadi dapat digunakan secara aman baik di dalam negeri maupun luar negeri. Proses verifikasi data lebih cepat, sehingga mendukung digitalisasi layanan publik di Kabupaten Berau.
Masyarakat masih merasa nyaman menggunakan e-KTP fisik dalam berbagai urusan, seperti mengurus keperluan di perbankan, rumah sakit, atau lamaran pekerjaan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi identitas kependudukan. (mel)