A-News.id, Tanjung Redeb — Aturan pemangkasan anggaran perjalanan dinas (Perjadin) sebagai efisiensi anggaran non prioritas di tahun 2025 ini, juga akan diberlakukan di Kabupaten Berau. Hal ini merupakan aturan langsung yang diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami siap melakukan efisiensi anggaran, salah satunya dengan menghapus item yang tidak ada relevansinya dengan kegiatan OPD yang ingin melakukan perjalanan dinas,” terang Kepala Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernany Triariani, dikonfirmasi mengenai hal ini.
Kegiatan perjalanan dinas itu, merupakan salah satu yang masuk dalam pengeluaran untuk belanja barang dan jasa. Dan saat ini, Bapelitbang tinggal menunggu surat edaran resmi dari pusat terkait hal ini.
“Bapelitbang dan BPKAD sudah melakukan pertemuan untuk membahas hal ini sejak Desember 2024 lalu. Dan kapanpun surat pusat turun ke daerah, kami sudah siap,” tegasnya.
Setelah dilakukan pemangkasan, anggaran yang seharusnya menjadi Perjadin itu, bakal dialokasikan ke program atau kegiatan lain yang belum ada anggaran dananya. Karena di tahun 2025 ini pun, ada beberapa program yang alokasi dananya belum ada, lantaran harus diberikan untuk program prioritas.
“Ada program yang masuk dalam daftar tunggu prioritas. Anggaran perjalanan dinas yang dipangkas itulah, yang akan dialihkan untuk program di daftar tunggu. Tapi nanti teknisnya kita tunggu saja aturannya seperti apa,” pungkas Endah. (mel)