A-News.id, Tanjung Redeb — Permintaan masyarakat Kecamatan Sambaliung khususnya Kampung Tanjung Perangat, untuk memiliki puskesmas sendiri, akhirnya mendapatkan angin segar.
Ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (2/7/2024) siang, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baplitbang) Berau, mengatakan jika usulan pembangunan puskesmas baru itu akan diupayakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kesehatan.
“Itu harus kajian dulu kan. Jadi kalau mau pembangunan harus disiapkan dulu lahannya. Kemudian ada dokumen perencanaannya. Baru sambil kita cek mungkin ada dana dari pusat berupa DAK kesehatan, itu yang akan kita upayakan,” terang Kepala Baplitbang Berau, Endah Ernany Triariani.
Dijelaskannya, tindak lanjut setelah usulan itu masuk akan diteruskan ke pusat, dengan catatan sudah adanya Readiness Criteria (RC) – adalah prasyarat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah daerah dan DPRD.
“Kan tidak mungkin kita membangun sebuah bangunan tanpa ada RC. Kalaupun lahannya sudah ada misalnya dari hibah, tentu kita harus mengetahui juga hal itu, administrasi hibahnya karena semua itu harus dipenuhi,” tambahnya.
Tapi, kalau memang anggaran pusat nanti tidak ada atau tidak bisa, maka akan kita alokasikan melalui APBD Kabupaten. Tapi kembali lagi, Endah menegaskan harus dipenuhi dulu semua persyaratan yang ada salah satunya adalah RC.
Usulan puskesmas dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Sambaliung lalu, Kepala Kampung Tanjung Perangat mengharapkan adanya pembangunan Puskesmas di Kampung Mereka. Dan hal ini pun diperkuat tanggapan anggota Komisi III Sakirman, bahwa untuk pembangunan puskesmas di Kampung Tanjung Perangat itu, telah masuk ke dalam tahapan perencanaan oleh pihaknya bersama Dinas Kesehatan Berau.
Pembangunan puskesmas itu, diharapkan dapat mengakomodir 3 kampung yang ada di sekitar Kampung Tanjung Perangat. Sehingga masyarakat tak perlu ke puskesmas induk di Sambaliung karena jaraknya yang juga cukup jauh. (Amel)