ANEWS, Berau  – Di tengah keprihatinan dan kewaspadaan pemerintah dan semua pihak dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang sudah sedemikian meluas, rasa cemas dan kekhawatiran bagi setiap orang adalah soal yang wajar dan manusiawi, namun tidaklah mesti sangat berlebihan sampai hilangnya keseimbangan rasionalitas kita sebagai manusia, yang penting laksanakan anjuran pemerintah terkait Protokol Kesehatan Covid-19 dan melaksanakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas) dengan kontinyu dan harus kita jadikan bagian dari kebiasaan sehari-hari yang harus kita jalani.
Seperti penuturan dan imbauan Fitrial Noor, Ketua Kadin Berau, Selasa. 2/2/2021 yang banyak menghiasi beranda medsosnya, menyusul dirinya terkomfirmasi positif covid-19, dan meskipun terpapar covid-19, tetapi tetap berkomunikasi dan menyampaikan situasi yang dialaminya kepada rekan dan sahabat serta relasinya, sekaligus memohon doa akan kesembuhannya serta meminta agar seluruh warga masyarakat dimanapun berada, terlebih-lebih di Kaabupaten Berau agar selalu dan tetap waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan 3M untuk mencegah penularan covid-19.
“Jangan lalai, sayangi diri kalian, jaga keluarga kalian. Tetap Jaga Prokes dengan Penuh Disiplin. Saat kalian tertular Covid-19, semua harta dan pangkat serta jabatan kalian tidaklah berarti apa-apa,” tulisnya.
Keterbukaan Status
Lanjut Bung Piepit, sapaan akrabnya, ada yang bertanya kepadanya lewat chat di medsos, kenapa harus diumumkan ke publik soal tertular Covid-19.
“Guys, Covid-19 bukan AIB, keterbukaan adalah salah satu komitmen untuk bisa benar-benar mencegah penularan. Ini juga akan jadi sistem kontrol sehingga masyarakat yang pernah berinteraksi dengan pasien covid-19, bisa waspada dan segera mengantisipasi dengan memeriksakan diri. Si pasien juga jadinya akan lebih sadar bahwa dia benar-benar tak boleh berkeliaran kemana-mana agar publik sudah tahu tentang statusnya. Keterbukaan ini juga akan memudahkan Tim Gugus Covid-19 untuk melakukan tracking sehingga bisa menghentikan penularan lebih lanjut,” tulisnya lagi.
Ketegaran dan kesungguhan menjalani isolasi dan perawatan yang dijalaninya bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya, yang terpapar covid-19 untuk terus memiliki motivasi dalam berjuang melawan covid-19.
“Dan yang terpenting, akan banyak sahabat, keluarga, teman, kolega yang kemudian akan memberikan do’a dan support kepada pasien covid-19. Kita tak pernah tahu diantara ribuan do’a bisa jadi ada yang di-ijabah oleh Allah SWT.  Wallahualam Bissawab : Bung Piepit,
Semoga Bung Piepit diberikan kekuatan, kesabaran dan kesembuhan serta diangkat semua penyakitnya termasuk covid-19 oleh Allah SWT agar dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala.
Begitu juga bagi seluruh warga Berau yang sedang menjalani perawatan Covid-19 agar tetap optimis, bersabar dan terus berjuang meningkatkan daya imun dan kesehatannya serta melaksanakan tahapan terapi/pengobatan yang dilakukan tenaga kesehatan, khususnya di RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb, sehingga diberikan kesembuhan  oleh Allah SWT.
Sedangkan secara umum masyarakat Berau juga harus tetap disiplin melaksanakan semua anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan menjalankan program 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas). Â Lebih baik berada di rumah saja, bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak, guna terhindar dari terpapar wabah Covid-19. (nov/jul)