A-News.id, Tanjung Redeb — Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Berau kembali terpantau meningkat beberapa hari terakhir.
Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto. Menurutnya, saat ini kasus aktif mulai terpantau.
Beberapa waktu lalu saja, kata dia, kasus aktif sudah melebihi 10 kasus. Sehingga, menjadikan Berau kembali ke zona kuning.
“Iya, sekarang ada kasus aktif lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak panik. Dan segera melaporkan kondisi terkini, jika merasa ada kontak dengan pasien yang memiliki gejala COVID-19.
“Jangan panik, segera periksakan kesehatan jika dirasa memang terpapar,” katanya.
Ditegaskannya, gejala yang ditimbulkan oleh virus corona saat ini terbilang biasa saja. Hal itu dikarenakan, mayoritas masyarakat telah mendapat vaksin ke tiga.
“Memang vaksin tidak bisa menangkal. Tapi setidaknya bisa mencegah gejala yang ditimbulkan,” terangnya.
Diungkapkannya, untuk mencegah penularan, protokol kesehatan harus kembali diterapkan.
“Wajib masker sudah dikeluarkan oleh presiden. Sehingga, ini harus dilakukan,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk saat ini semua pasien memiliki gejala ringan. Dan tak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Semua pasien isolasi mandiri,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, agar masyarakat tidak acub dengan protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini ancaman virus masih ada.
“Silakan beraktivitas, namun tetap laksanakan prokes,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini tidak ada larangan aktivitas di luar rumah. Namun, itu harus mendapat perhatian dari masyarakat.
“Kalau ada diluar rumah, tolong masker tetap dipakai. Jadi wabah ini tidak menyebar luas. Dan kita semua bisa beraktivitas dengan leluasa,” pungkasnya. (poh)