A-News.id, Tanjung Redeb – Belum adanya jembatan timbang (truck scale) menyulitkan Dinas Perhubungan (Dishub) Berau untuk menindak kendaraan over dimension and over loading (ODOL), Selasa (4/4/2023).
Jembatan timbang tersebut diakui sangat dibutuhkan, untuk memudahkan tugas Dishub dalam memantau kendaraan yang terindikasi ODOL. Karena untuk saat ini, penggunaan jembatan timbang portable memiliki banyak kekurangan.
Seperti jembatan perlu diangkut terlebih dahulu saat akan digunakan. Serta perlu menggandeng pihak kepolisian saat akan menghentikan laju kendaraan.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Berau, Rendyansyah mengatakan, keberadaan jembatan timbang memang sudah lama menjadi keinginan petugas Dishub agar penindakan terkait kendaraan ODOL bisa lebih maksimal.
Untuk lebih jelasnya, Rendy menyampaikan, jembatan timbang tersebut akan ditempatkan di Labanan, Teluk Bayur. Sehingganya apabila ada truk dengan muatan besar yang akan melintas ke dalam kota bisa lebih cepat diminimalisir termasuk mengurangi potensi terjadinya kerusakan jalan dalam kota.
“Jika nanti sudah ada jembatan portabel di Labanan, Dishub bisa saja langsung turun tangan sendiri untuk melakukan penindakan, karena tidak perlu menyetop kendaraan, tinggal kita arahkan melalui jembatan timbang tetap,” ujarnya.
Terkait proses pembangunan jembatan timbang tersebut, kata dia sampai saat ini masih sampai tahap pembebasan lahan, apabila sudah selesai maka pihak Dishub sendiri akan mengajukan ke Kementerian Perhubungan untuk dibangunkan jembatan timbang tetap.
“Jembatan timbang ini memang sangat kita butuhkan,” tambahnya. (mik)