ANews, Bontang – Hujan lebat yang mengguyur kawasan Samarinda dan sekitarnya, membuat lubang di kawasan jalan poros Samarinda-Bontang tergenang. Hal tersebut, mengakibatkan akses kendaraan yang melintas di daerah itu menjadi terganggu, Jumat (2/4/2021).
Dari penelusuran ANews, melalui video amatir yang diunggah bontangterkini, akibat kerusakan badan jalan yang berlokasi di simpang Muara Badak daerah desa Tanah Datar tersebut membuat dua unit truk ambles, sehingga berujung kemacetan panjang.
Satu persatu kendaraan nampak berusaha melintasi lubang yang tergenang, dengan penuh kehati-hatian. Di sisi lain beberapa warga lain nampak berupaya mengevakuasi truk yang ambles.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jalan poros antar kota itu, sejatinya sudah mendapat penanganan sepanjang 500 meter, namun hanya bersifat sementara dan masih menunggu pengerjaan permanen yang diperkirakan terkontrak akhir April.
“Yang rusak parah itu ada sepanjang 500 meter, dan 300 meter kami sudah selesai penanganannya. Setelah itu kami ingin bergerak ke depannya 200 meter ini. Namun kendalanya kemarin malam hujan lebat,†ujar Kepala Satker BBPJN Wilayah II Kaltim, Andre Sahat Tua Sirait seperti yang dikutip dari SELASAR.CO.
“Perbaikan yang ada saat ini sifatnya masih sementara sambil kami menunggu kontrak yang semoga April ini sudah bisa terkontrak. Nantinya dalam perbaikan permanen akan dicor beton, dan kami (Satker BBPJN Wilayah II Kaltim) juga akan bangun saluran permanen,†tambahnya.
Lanjut Andre, perbaikan sementara yang dimaksud yakni dengan melakukan perataan dan pengerasan jalan dengan batu.
“Pukul 11:00 WITA tadi kami juga sudah tangani dan arus kendaraan telah lancar. Kami lakukan perataan dan kami beri batu, setelah itu kami perbaiki salurannya,†pungkasnya. (admn)