Follow kami di google berita

IKA FEB Akan Gelar Mubes Ke-5, Meiliana Harapkan Alumni Menunjang Akreditas Fakultas

Anews.id, Samarinda – Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKA-FEB) Universitas Mulawarman akan menggelar Muswarah Besar (Mubes) ke-5. Pada hari Sabtu (6/8/2022) mendatang.

Dalam acara Mubes IKA FEB tersebut akan diikuti oleh 47 angkatan selaku alumni dengan masing-masing perwakilan angkatan berjumlah 2 orang.

Kepada awak media, Ketua IKA FEB Universitas Mulawarman (Unmul), Meiliana menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan kembali rasa kekeluargaan sesama jebolan mahasiswa FEB Unmul — yang sebelumnya bernama Fakultas Ekonomi (Fekon) mulai dari angkatan 1972.

“Intinya, bagaimana kehadiran IKA FEB ini dapat memberikan kontribusi terhadap almamater kampus (Fakultas FEB Unmul, Red). Disamping juga agar akreditasi fakultas semakin meningkat,” ungkap Meiliana. Rabu (3/8/2022).

Tak hanya itu, kendati sempat vakum pada tahun 1999-2004 dan 2011-2016, Meiliana  beharap Mubes ke-5 IKA FEB ini dapat menjadi lembaga yang lebih baik. Pasalnya, sejumlah capaian telah ditarget.

“Peran alumni diharapkan sekali oleh fakultas untuk menunjang akreditasi. Selain itu, keaktifan IKA FEB paling tidak bisa sedikit membantu mahasiswa yang membutuhkan lewat program beasiswa stimulan dan tuntas. Meski jumlah kuotanya tak banyak,” ujarnya.

Diketahui, terdapat sejumlah tokoh publik, pejabat, hingga pengusaha yang merupakan alumni FEB Unmul.

Selain itu, Meiliana menegaskan, di dalam tubuh IKN FEB Unmul sendiri tak ada unsur politis, karena bicara tentang keluarga besar.

“Kita orang-orang intelektual, ditambah organisasi ini berasaskan kekeluargaan. Makanya, para alumni yang kita undang hanya sebagai alumni saja,” ucapnya.

Sementara itu, dalam Mubes yang membatasi hanya 150 peserta nanti itu, ketua IKA FEB yang baru akan dipilih secara langsung di dalam forum. Artinya, anggota yang tak hadir tak bisa menjadi ketua.

“Masing-masing angkatan hanya boleh memberikan satu suara saja. Walaupun sebenarnya kita menghindari voting, karena yang sebelumnya berjalan selalu lewat musyawarah (main tunjuk, Red),” pungkasnya. (ris)

Bagikan

Subscribe to Our Channel