A-News.id, Tanjung Redeb — Warga perumahan Komunitas Adat Terpecil (KAT) kilometer (KM) 45 RT 014 Kelurahan Gunung Tabur meminta pemerintah daerah agar melakukan pemasangan Tower BTS di lingkungannya. Hal ini disampaikannya melalui Ketua RT 14 melalui surat resmi yang diterima Kelurahan Gunung Tabur pada tanggal 23 April 2024 lalu.
Surat tersebut berisikan tentang permohonan pemasangan tower telkomsel di perumahan KAT yang dihuni oleh masyarakat adat Dayak dan berbagai suku lainnya. Lurah Gunung Tabur, Achmad Rizhali menerangkan, warga RT 14 tersebut masih merasa tertinggal dalam berbagai aspek, termasuk akses internet maupun jaringan komunikasi lainnya.
“Warga merasa sangat terbantu apabila ada akses internet didaerahnya, karena hal ini banyak memiliki manfaat seperti mendukung pembelajaran daring, meningkatkan produktifitas kerja dari rumah dan hal lainnya,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan Base Transceiver Station (BTS) ini juga dinilai dapat mempermudah komunikasi dan informasi bagi masyarakat sekitar serta mendukung pelestarian budaya adat dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan membuka peluang usaha baru.
Sebagai pertimbangan, masyarakat senantiasa mendukung penuh program pemerintah dalam pemenuhan jaringan komunikasi di daerah terpencil. Ketua RT 14 pada surat diberikannya juga menerangkan bahwa daerah tersebut memiliki lahan yang cukup luas untuk mendirika tower tersebut.
“Kemudian juga daerah tersebut telah memiliki akses listrik yang memadai,” bebernya.
Berdasarkan uraian surat tersebut, pemerintah kelurahan telah berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau agar dapat memindahkan tower di salah satu titik sekitar itu agar dipasang lebih dekat dengan perumahan KAT. Hal ini juga telah disetujui oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih.
“Kami harap permohonan ini dapat dipertimbangkan lebih lanjut oleh Bupati Berau. Kita berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi warga perumahan KAT RT 14 Kelurahan Gunung Tabur,” tandasnya. (yf)