A-News.id, Tanjung Redeb –Â Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disaat melonjaknya kasus Covid-19 di Berau kembali menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau saat menggelar rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Kakaban pada, Jumat (11/2/2022) minggu lalu.
Dalam rapat tersebut, disepakati PTM terbatas akan dialihkan lagi ke sistem daring bagi wilayah zona kuning sebanyak 50 %. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Murjani menyatakan, masih menunggu arahan terbaru dari Satgas, sehingga pihaknya dapat mengambil langkah cepat.
“Kita menunggu dulu, tidak mungkin kita buat edaran lagi. Dengan adanya surat edaran dari Satgas baru kita ambil langkah selanjutnya,” ujarnya.
Terkait klaster Covid-19 di lingkungan sekolah Kabupaten Berau, menurut Murjani, hingga saat ini belum ada dan berharap hal itu jangan sampai terjadi.
“Mudah-mudahan tidak ada,” jelasnya.
Sambil menunggu surat edaran dari satgas, Dinas Pendidikan sementara ini masih mengambil langkah alternatif sesuai hasil rapat pada minggu lalu, diharapkannya agar pembelajaran secara online untuk wilayah zona kuning.
“Mudah-mudahan berlaku untuk zona kuning saja, kampung atau desa ada yang masih zona hijau, tapi berdasarkan rapat kemarin, bupati minta antisipasi perkiraan melonjak pada maret hingga april,” ungkapnya.
“Sebaiknya kita menunggu surat keputusan dari edaran BPBD, Kepala Satgas Kabupaten Berau,” tandasnya. (ry)