A-News.id, Tanjung Redeb — Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, kolaborasi antara TNI-POLRI Kabupaten Berau gelar Festival Patriot di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih dihadiri langsung oleh Forkopimda dan beberapa tamu undangan lainnya, Sabtu (19/8/2023)
Dalam sambutannya, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Doni Fatra, menyampaikan betapa pentingnya kesatuan dan keragaman dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Indonesia. Festival ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.
Tanah air kita, Indonesia, adalah Zamrud Khatulistiwa yang dianugerahi dengan keberagaman suku, bahasa, budaya, dan agama. Konsep “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi pijakan bagi kita untuk saling berakulturasi, berasimilasi, dan beradaptasi, menjaga jati diri tanpa kehilangan identitas, serta hidup rukun dan bersatu.
Di balik sinergi pertahanan dan keamanan yang kuat, negara Indonesia harus terus kokoh dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan dari berbagai ancaman pertahanan.
“Pada hari ini, kami hadirkan salah satu alat pertahanan dan keamanan di Booth Stand Pameran Festival Patriot,” ujar Letkol Doni dalam sabutannya.
Di era modern ini, kesadaran setiap warga negara yang tercermin dalam peran dan profesi mereka adalah modal “soft power” bangsa. Bahkan, hal ini mampu memberikan efek pencegahan bagi negara lain yang berniat mengganggu kedaulatan, wilayah, dan keselamatan kita.
Kesadaran dalam bela negara juga menjadi modal untuk membangun jati diri bangsa, yang mampu menghasilkan individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap positif sebagai ciri khas dari sumber daya manusia unggul.
Mari manfaatkan momentum dari Festival Patriot ini untuk meningkatkan semangat dan cinta kita pada negara ini, serta bersama-sama membangun bangsa ini. Bangsa ini akan menjadi kuat dan besar jika kita semua bersedia mengambil peran dalam mendorong kemajuan lebih lanjut.
“Dengan semangat bela negara yang teguh, kita akan mampu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, memiliki identitas yang kuat, dan bertumpu pada semangat gotong royong,” katanya.
Saya berharap Festival Patriot ini dapat menjadi wadah yang mendorong rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap tanah air dan bangsa kita. Melalui pameran alutsista, terutama yang ada di Kabupaten Berau, diharapkan rasa cinta ini semakin tumbuh.
“Dengan demikian, acara ini bukan hanya merayakan peringatan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat ikatan kita dengan tanah air dan membantu kita menjelajahi potensi dalam industri pertahanan,” tutup Doni.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengingatkan tentang peran besar para pendahulu dalam merebut kemerdekaan dan menegaskan kepentingan menjaga keutuhan NKRI. Festival Patriot TNI-Polri di Berau adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat secara langsung jenis alat utama sistem persenjataan yang dimiliki oleh TNI-Polri, serta memupuk semangat cinta tanah air dan nasionalisme yang kuat.
Dengan semangat bela Negara dan rasa nasionalisme yang terus berkembang, diharapkan masyarakat Kabupaten Berau mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Festival Patriot TNI-Polri di Kabupaten Berau ini juga memberikan gambaran bahwa TNI-Polri adalah pengayom dan mitra bagi masyarakat, bukanlah musuh yang harus ditakuti.
Selaku Bupati, dirinya menyampaikan apresiasi tinggi kepada aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga keamanan di Bumi Batiwakkal tercinta, serta berharap kerja sama yang solid akan terus terjaga.
Acara ini bukan hanya perayaan kemerdekaan semata, melainkan juga momentum untuk mengokohkan semangat bela Negara dan membangun jati diri bangsa.
“Dengan kesatuan dan kolaborasi yang kuat, Kabupaten Berau diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia,” tandasnya. (Yf)