A-News.id, Berau – Jumlah masyarakat Kabupaten Berau yang sudah mengikuti vaksinasi untuk vaksin I sudah mencapai 45% dan vaksin ke-II sudah mencapai sekitar 25%, yang terdiri dari lansia, remaja, dewasa dan pelajar SMP dan SLTA, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi saat ditemui di kantornya, Senin, (4/10).
Persentase tersebut real dari pencatatan manual yang sudah divaksin dari jumlah total warga masyarakat Kabupaten Berau yang menjadi sasaran (target) vaksinasi covid-19.
“Secara nasional kita masalah sedikit, karena pendataan vaksinasi ini dengan 2 versi, yang pertama dengan versi system online dengan system menggunakan basic penyelenggara, artinya yang punya P-Care atau aplikasinya (Aplikasi P-Care) itu, basisnya dimana. Yang kedua adalah yang real berdasarkan laporan manual. Kita kemaren sebagai contohnya, kita dibantu TNI-AU 10.500 vaksin, nah itu karena dia yang mengerjakan dipakai di Balikpapan, itu tercatat di Balikpapan di pusat. Mudah-mudahan itu tidak menganggu dalam penilaian Indonesia Vaksinasi,†ujar Iswahyudi.
“Jadi itulah ada kendala-kendala di situ, karena membeli vaksin itu juga mempertanggungjawabkan vaksin yang dia punya, tapi efek sampingnya adalah itu tadi, kalau dia Balikpapan, kalau berdasarkan pemakai ya Balikpapan,†ujarnya.
Yang kedua, lanjut Iswahyudi, berbasis pada NIK atau alamat, itu juga punya masalah, bahwa tidak semua orang NIK-nya Berau ada di Berau, atau sebaliknya orang yang di Berau ini belum tentu punya KTP Berau.
Iswahyudi juga menyampaikan ke depan vaksin yang datang akan lebih banyak, namun juga harus dipersiapkan tenaga vaksinatornya, karena kalau datangnya bersamaan itu akan jadi permasalahan sendiri.
“Jadi mudah-mudahan target 75% bisa dicapai dekat-dekat akhir tahun,†pungkasnya. (Redaksi A-News)