A-News.id, Tanjung Redeb – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023 telah ditetapkan dan disetujui oleh seluruh fraksi DPRD Berau. Kendati demikian, ada beberapa catatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dari seluruh fraksi saat penyampaian pendapat akhir.
Salah satunya Fraksi Golkar, yang disampaikan oleh juru bicaranya, Elita Herlina. Dikatakannya, ABPD Perubahan Tahun Anggaran 2023 mengalami kenaikan sekitar Rp 1,5 triliun dari semula Rp 3,6 triliun menjadi Rp 5,1 triliun.
Pihaknya pun meminta Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memaksimalkan serapan anggaran yang baru disahkan dalam rangka pembangunan di Bumi Batiwakkal.
“Harapan kami penambahan anggaran bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Ia meminta OPD segera memulai tahapan pelaksanaan kegiatan, mengingat sisa waktu efektif untuk melaksanakan program hanya tiga bulan.
”Jangan sampai ada SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran). Jadi program yang ada sebaiknya segera dilaksanakan tanpa mengurangi kualitas pekerjaannya,” tegas Elita.
Menurutnya, terjadinya SiLPA memang tidak bisa diprediksi. Meski begitu, dirinya tetap berharap hal tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Harapannya seluruh program bisa terealisasi. Jangan sampai ada SiLPA, karena semua anggaran ini untuk masyarakat,” tuturnya.
Dengan upaya maksimal dalam memaksimalkan serapan anggaran pembangunan infrastruktur di Berau, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan semakin baik, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, serta berbagai potensi daerah dapat lebih termanfaatkan secara optimal. (ADV/to)