A-News.id, Tanjung Redeb — Sektor pariwisata di Kabupaten Berau semakin meningkat. Namun peningkatan ini tak sejalan dengan fasilitas transportasi yang memadai. Seperti transportasi umum dari lokasi Tanjung Redeb ke lokasi-lokasi wisata.
Menanggapi hal tersebut, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengatakan, lokasi wisata dari bandara Kalimarau memang terbilang cukup jauh. Perjalanan menuju lokasi wisata bahari memakan waktu dari 2 hingga 6 jam perjalanan, tergantung tujuan lokasi wisata.
“Walau begitu, kita juga memiliki fasilitas jalur laut yakni menggunakan speed boat yang ada di dermaga sanggam,” tuturnya.
Ditambahkannya, walau jalur laut lebih efisien setidaknya jalur darat juga memiliki kelebihan seperti wisatawan dapat singgah terlebih dahulu ke keraton kesultanan ataupun tempat wisata yang ada didaratan lainnya.
“Jadi kalau misal mau ke Biduk. Mereka tentu melewati Sambaliung kan bisa dibawa dahulu ke museum atau yang lain seperti air panas yang ada ditubaan. Kan dilalui semua itu,” ujarnya.
Dirinya berharap fasilitas sarana transportasi baik dari swasta maupun BUMN dapat besinergi memberikan poin positif terhadap kemajuan pariwisata di Berau. Salah satunya dengan mengadakan armada bus khusus pariwisata.
“Karena kita sudah bantu dengan mengadakan pelatihan pramuwisata. Jadi mereka dapat memberikan arahan terhadap wisatan untuk memperkenalkan lokasi wisata mana saja yang sering dikunjungi banyak orang,” harapnya. (Yf)