A-News.id, Tanjung Redeb — Tidak adanya rumah sakit bersalin di Bumi Batiwakkal menjadi salah satu perhatian serius saat ini. Tak terkecuali bagi Sekretaris Komisi III, DPRD Berau, M Ichsan Rapi.
Menurutnya, saat ini penting sifatnya ada rumah sakit bersalin. Melihat, kondisi rumah sakit yang ada kerap terisi penuh dengan pasien.
“Iya, kalau menurut saya, kita butuh rumah sakit bersalin. Karena, kalau di rumah sakit yang sekarang, bangunan satu di pakai melahirkan, bangunan sebelahnya jadi ruang perawatan penyakit menular. Tentu kita semua tidak mau anak yang baru lahir terpapar,” ujarnya.
Salah satu langkah yang harus diambil adalah dengan memisahkan lingkungan rumah sakit bersalin dengan ruang rawat inap pasien umum.
“Kalau memungkinkan, nanti mungkin bisa dibangunkan khusus,” sebutnya.
Menurutnya, setiap orang tua yang melahirkan anaknya, ingin anaknya selalu sehat dan jauh dari penyakit.
“Iya, jangan sampai anak baru lahir, tiba-tiba tetular TBC, karena pasien di gedung sebelah batuk-batuk,” tegasnya.
Dijelaskannya, rumah sakit bersalin memang harus di konsep dengan baik. Sehingga, nantinya setiap calon ibu dan anak yang dilahirkan mendapat perawatan dan penanganan yang baik.
“Kalau di Jakarta itu ada namanya rumah sakit harapan kita, rumah sakit yang dibangun ibu Tin Soeharto,” sebutnya.
Daeng Iccang-sapaannya- menyebut lokasi puskesmas Tanjung Redeb, bisa kembali digabungkan dengan rumah sakit bersalin.
“Itu dulu ada rumah bersalinnya. Itu bisa diaktifkan lagi,” terangnya. (Poh)