Follow kami di google berita

Covid-19 di Berau Melandai, UPBU Kalimarau Akan Tambah Slot Maskapai

A-News.id, Teluk Bayur – Kasus Covid-19 di Berau sudah mulai melandai. Hal tersebut juga mempengaruhi arus penumpang transportasi penerbangan di Bandara Kalimarau yang sudah mulai meningkat meskipun slot penerbangan masih terbatas.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal itu pula, pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau berupaya untuk menambah slot penerbangan dengan rute Berau dari beberapa maskapai yang pernah bertengger di Kalimarau.

Kasi Teknik dan Operasi Budi Sarwanto mengatakan, untuk saat ini yang terbang ke Berau hanya Wings Air, dalam waktu dekat koordinasi dengan pihak Airlines maupun Lion Group untuk menambah slot masih dilakukan khususnya yang memang punya rute ke Berau.

“Mudah-mudahan pertanggal 25 November ini sudah ada slot terbaru, jadi dari pihak Lion Air akan menerbangkan kembali rute dari Jakarta menggunakan Batik dan dari Surabaya-Balikpapan akan menggunakan Lion Air,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/10/2021).

“Jadi slot nya sudah kita tandatangani semoga dalam waktu dekat ini akan terbang lagi pesawat yang jenis Boeing, harusnya sudah terbang hari ini cuma kita masih koordinasi ke Airlines terkait tanggal pastinya, dan semoga saja tanggal 1 November pesawat Boeing sudah kembali beroperasi di bandara Kalimarau,” jelasnya.

Beberapa maskapai yang masih mempunyai slot di Kalimarau antara lain, Garuda dan Sriwijaya Air. Namun lantaran kondisi pandemi covid-19 rute ke Berau distop.

“Kalau misal nanti sudah normal lagi, mereka (maskapai Garuda dan Sriwijaya) juga harapannya sih semua bisa terbang kembali ke Berau sehingga masyarakat bisa banyak pilihan terkait transpotrasi penerbangannya,” ungkap Budi.

Budi menilai, dengan adanya slot baru tersebut bisa menambah kapasitas penumpang pesawat sehingga harga tiket bisa semakin murah. Dampaknya, adalah dapat mengurangi beban biaya transportasi yang ditanggung masyarakat.

“Kalau terkait dengan kapasitas penumpang kan tidak terlepas dari kapasitas armada, karena kalaupun penumpangnya banyak kalau armadanya terbatas juga tidak bisa mengangkut penumpang,” kata Budi.

Kasi Teknik dan Operasi itu menuturkan pula, jika pesawat Boeing beroperasi maka dalam sekali penerbangan bisa mengangkut hingga 190 penumpang, artinya kalau tiga kali terbang total jumlah penumpang yang diangkut bisa mencapai hampir enam ratus orang.

“Itu yang Boieng saja, sementara yang terbang saat ini kan hanya berkapasitas 70 orang, jadi kalau terbang 6 kali pun sehari itu total penumpang baru 400an,” tutupnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel