Follow kami di google berita

Bertahan 6 Tahun, Tarif Bongkar Muat Batu Bara di Muara Pantai Berau Belum Ada Penyesuaian

A-News.id, Tanjung Redeb – Kesejahteraan para buruh yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Redeb, perlu menjadi perhatian pemerintah dan pengusaha. Hal itu disampaikan Ketua TKBM Berau, Ajis Mansyah.

Hal itu disuarakannya lantara upah yang diterima buruh dianggap jauh dari kata sejahtera.

“Satu harapan kami dalam rangka mensejahterakan buruh dan memenuhi kebutuhan keluarga, kami harapkan penyesuaian tarif,” kata Ajis, beberapa waktu lalu.

Penyesuaian tarif yang dimaksud, khusus untuk batu bara yang dianggap tertinggal dari daerah lain. Dikatakannya, penyesuaian tarif bongkar muat baru bara terakhir dilakukan pada tahun 2017.

“Upah teman-teman buru TKBM khususnya batu bara sudah tertinggal. Selama 6 tahun belum ada penyesuaian. Samarinda saja hampir Rp 5000. Berau masih Rp 1.700,” jelasnya.

Dikatakannya, draf penyesuaian tarif itu telah disusun dan diajukan ke asosiasi bongkar muat. Ia berharap pembahasan penyesuaian tarif tersebut dapat dibahas sedini mungkin. Mengingat kebutuhan ekonomi masyarakat di Berau kian meningkat.

“Saya berharap secepatnya dibahas bersama dengan stakeholder. Kajian kami sudah masuk ke APBMI, cuman kami masih menunggu, karena masih penggodokan” kata dia.

“Formulanya itu sudah ada. Kalau untuk sektor batu bara kita pakai UMR sektor batu bara. Kalau pelabuhan upahnya berdasarkan UMK,” lanjut Ajis.

Karena itu, pihaknya meminta Pemkab Berau untuk membantu mendorong para pengguna jasa buruh pelabuhan agar meningkatkan tarif bongkar khusus baru bara.

“Jadi kami menganggap butuh penyesuian. Harapan kami dengan adanya penekanan dari pemerintah daerah sehingga stakeholder bisa lebih memperhatikan kami,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh atas upaya pemenuhan hak kesejahteraan buruh pelabuhan.

Dirinya bakal membahas secara intensif aturan dasar dari kenaikan tarif buruh di sektor batu bara. Dia bakal melibatkan pemangku kepentingan dalam melihat peluang kesejahteraan buruh tersebut.

“Karena kita juga miris, tarif bongkar batu bara ini paling murah se-Kalimantan,” sebutnya. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel