ANews, Berau – Vaksinasi untuk kalangan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diharapkan Presiden Jokowi agar cepat terlaksana di seluruh Indonesia yang bisa menambah teriptanya kekebalan komunal di masyarakat dan terhindar dari covid-19.
Terkait vaksinasi pelajar sebagaimana imbauan presiden tersebut, Iswahyudi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, saat ditemui di kantornya, Jumat, 16/7/2021 menyampaikan bahwa sebenarnya kebijakan di pusat ini terkadang memang agak susah juga kita lakukan di daerah.
“Jadi begini, sebetulnya antara nasional dengan kita di daerah ini sangat jauh untuk masalah mendapatkan suplai vaksin, 50% itu untuk di pulau Jawa ya tapi bisa dilihat penduduknya juga banyak, jadi sebenarnya kita ini bukan tidak mau memberikan ke masyarakat tapi vaksinnya yang memang tidak ada,†jelas Iswahyudi.
Iswahyudi menambahkan bahwa program vaksin untuk pelajar SMP dan SMA ini yang ditunjuk untuk melaksanakannya adalah dari BIN, dan yang dijangkau masih di Balikpapan dan belum merata ke seluruh kabupaten/kota dan di dalam statemen itu tidak diperjelas dimana saja.
“Dan hari ini kami cuma kebagian jatah vaksin 65 vial hanya untuk 650 orang saja, sedangkan kebutuhan kita untuk vaksin kedua saja mencapai lebih dari 3000 orang, belum vaksin yang kesatu dan belum termasuk lagi masalah vaksin untuk pelajar,†tegas Iswahyudi.
Berbeda jauh dengan daerah Jawa dan sekitarnya untuk masalah vaksinasi, tenaga kesehatan yang mencari masyarakat yang ingin divaksin karena stok vaksin yang banyak, sedangkan di daerah Kabupaten Berau masyarakat masih berebut untuk mendapatkan vaksin.
“Contohnya yang terjadi beberapa hari lalu di kantor ini, orang berbondong-bondong ingin mendapatkan vaksin, Ini juga terjadi dikarenakan kebijakan pemerintah bahwa masyarakat yang ingin melakukan perjalanan keluar kota harus telah melakukan vaksin,†ujarnya.
Kita juga sudah menanyakan ke pusat tentang vaksin ini, lanjut Iswahyudi dan jawabannya akan difasilitasi semua, tapi apa yang terjadi di lapangan ya tidak sesuai sampai sekarang.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, sebenarnya pemerintah daerah siap melakukan program vaksinasi untuk melayani masyarakat, pelajar dan unit pelayanan di daerah sepanjang alokasi vaksinnya tersedia.
Dan di satu sisi, pemerintah provinsi maupun pusat bisa menyiapkan vaksin sesuai jumlah kebutuhan penduduk yang ada di kabupaten/kota, sehingga daerah bisa melakukan vaksinasi kepada kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di seluruh Wilayah kabupaten Berau. (gil)