Anews.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku dirinya masih “bersemedi” untuk menentukan nama-nama yang disodorkan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang cocok untuk menjadi Komisaris dan Direksi Perusda Kaltim.
Gubernur menyebut, masih ada waktu beberapa hari ke depan untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan Undang-undang. Dan dirinya pun memastikan tidak akan mengubah hasil penilaian yang diberikan oleh tim Pansel calon Komisaris dan Direksi Perusda Kaltim.
“Nah, sekarang katanya diserahkan ke Gubernur (nama-nama yang telah dinyatakan lolos seleksi calon Komisaris dan Direksi Perusda Kaltim oleh tim Pansel, red). Pak Gubernur tidak mungkin merubah dari hasil penilaian oleh Panitia Seleksi. Kan waktunya masih 2-3 hari lagi, belum selesai. Tenang saja, Gubernur itu merenung dulu. Ini kira-kira Direksi ini bisa tidak? Jadi bersemedi dulu,” ungkap Isran Noor pada awak media, Jum’at 4 Juni 2021.
Orang nomor satu di Kaltim ini menegaskan, bahwa Pemprov Kaltim akan melakukan pengangkatan dan penunjukkan pada calon pejabat Komisaris dan Direksi Perusda Kaltim, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Perundang-undangan.
“Tapi kita berusaha mengangkat, menunjuk. Pertama berdasarkan aturan Undang-undang terkait penunjukkan pimpinan Perusda dan Komisaris,” bebernya.
Masih dikatakan Gubernur Kaltim, hasil seleksi yang diajukan oleh tim Pansel kepada dirinya, diharapkan benar-benar orang yang mumpuni dan sesuai kapasitasnya.
“Hasil dari seleksi harus betul-betul. Pokoknya kita gunakanlah. Kita jangan juga terlalu berharap dengan para ahli-ahli seperti pengusaha-pengusaha yang besar-besar di Jakarta itu. Tapi harus ada orang yang memiliki kapasitas enterpreneur. Jiwa kewirausahaan, nah itu,” jelasnya.
Perusda Kaltim, lanjut mantan Bupati Kutim ini, adalah salah satu usaha plat merah daerah yang juga diharapkan dapat memberikan kontribusinya pada daerah. Sehingga kata Gubernur, diperlukan dukungan semua pihak, khususnya DPRD Kaltim agar kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi dapat terlaksana dengan baik, sesuai harapan.
“Karena begini, Perusda kita ini diharapkan sebagai mesin pencetak uang untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami berharap semua anggota DPRD memberikan dukungan dan suport dalam kebijakan-kebijakan provinsi dalam mengatur Perusda ini,” pungkasnya. (Ris)