A-News.id, TANJUNG REDEB – Kebakaran masih menjadi musibah yang paling sering terjadi di Kabupaten Berau. Dengan terbatasnya sarpras dan SDM penanganan kebakaran oleh BPBD, wacana pembentukan Tim relawan pemadam kebakaran pun mencuat.
Dihubungi Jumat (7/3/2025), Kepala BPBD Berau, Masyadi Muhdi mengatakan jika program untuk membentuk Tim Relawan Pemadam Kebakaran ini memang ada dan akan dibentuk mulai dari tingkat RT, kelurahan, kampung dan kecamatan.
“Cuma program ini kan perlu disosialisasikan terlebih dahulu. BPBD juga telah melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten untuk tahun ini. Dan saat ini juga tengah mempersiapkan sosialisasi di tingkat kelurahan dan kampung dengan melibatkan RT,” terangnya.
Sosialisasi ini sangat penting karena sebagai tim relawan diperlukan kesediaan secara suka rela dalam membantu petugas pemadam kebakaran di lapangan. Selain itu, yang namanya relawan sudah tentu tidak mendapatkan bayaran.
“Kalau di Berau sudah ada tim relawan kebakaran hutan dan bisa berjalan. Semoga Tim relawan kebakaran yang dibentuk mulai tingkat RT ini juga bisa berjalan,” tambahnya.
Dicontohkannya, seperti di Kota Samarinda, tim relawan pemadam kebakaran dibentuk di wilayah yang dianggap rawan musibah kebakaran atau padat penduduk. Mereka biasa menggunakan motor atau mobil pribadi dalam membantu pekerjaan petugas pemadam.
Dengan adanya Tim relawan ini juga sebagai salah satu solusi kurangnya tenaga petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Berau. Dimana idealnya setiap kampung atau kelurahan memiliki satu tim relawan dengan melibatkan RT setempat. Sehingga, setiap RT memiliki anggota relawan yang bisa sigap menangani kebakaran sebelum semakin membesar.
“Untuk kebutuhan alat penunjang Tim relawan nantinya akan diupayakan ke Pemerintah Daerah. Yang penting, kelembagaan tim relawan ini bisa di berikan Surat Keputusan oleh Kemendagri,” tutupnya. (mel)