Follow kami di google berita

Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP? Ini Kata Kabag Ekonomi Setkab Berau

A-news.id, Tanjung Redeb — Warga di lima kabupaten/kota tahun depan tak dapat lagi leluasa membeli elpiji 3 kg. Pasalnya, pemerintah lewat PT Pertamina (Persero) bakal menerapkan pembelian gas ‘melon’, harus menggunakan KTP mulai tahun 2023.

Kebijakan yang bakal mengharuskan pembeli LPG 3 kg membawa KTP ini bertujuan agar penggunaan dapat tepat sasaran, yaitu untuk masyarakat yang kurang mampu.

Dikutip dari CNNindonesia, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan KTP pembeli LPG 3 kg diperlukan untuk mensinkronkan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Nantinya, data P3KE akan diinput ke dalam web Subsidi Tepat milik Pertamina.

“Masyarakat tidak perlu mendownload aplikasi ataupun QR Code. Membeli (LPG 3 kg) seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya,” kata Irto Senin (19/12).

Sebenarnya, saat ini pemerintah sudah melakukan uji coba aturan tersebut di 5 kecamatan, di antaranya di Tangerang, Semarang, Batam, dan Mataram. Uji coba ini berlangsung untuk pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina.

Irto memahami proses ini butuh waktu dan sosialisasi ke masyarakat. Namun, ia menekankan langkah ini diambil agar subsidi bisa benar-benar tepat sasaran.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Kamaruddin mengatakan, untuk saat ini belum ada edaran di Berau terkait kewajiban pembeli membawa KTP saat membeli LPG 3 kg, namun pihaknya sangat setuju dengan kebijakan itu.

“Kalau kami sangat setuju tinggal menunggu petunjuk teknisnya saja,” ujar Kamaruddin.

Dikatakannya jika memang kebijakan itu sudah berlaku di Kabupaten Berau, pihaknya siap untuk melaksanakan ketentuan yang akan diberikan. Menurutnya aturan LPG 3kg ini sudah jelas, akan tetapi pelaksanaannya di lapangan terbilang cukup rumit.

“Kan itu sudah jelas untuk orang miskin, kita di sini ada ribuan kepala keluarga yang masuk dalam kategori itu ditambah lagi nanti UMKM nya, termasuk petani dan nelayan akan kita perbarui datanya. Pada intinya program ini sangat membantu kita,” jelasnya.

“Saya harap dengan berlakunya program ini, tabung LPG 3 kg dapat tepat sasaran,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel