Follow kami di google berita

Penantian Lima Tahun, Long Boy Kini Punya Ambulans

A-News.id, Tanjung Redeb – Penantian selama lima tahun untuk mendapatkan ambulans oleh Puskesmas di Kampung Long Boy, Kecamatan Kelay  kini bisa terwujud. Itu setelah pemkab secara resmi menyerahkan bantuan unit ambulan, Jumat (23/12/2022).

Serah terima kunci dilakukan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih kepada masing-masing kepala puskesmas yang berlangsung di halaman kantor Bupati Berau, Jalan APT. Pranoto, Tanjung Redeb. Tak hanya Long Boy, ada tujuh puskesmas lain yang mendapat bantuan unit kesehatan tersebut.

Meliputi Puskesmas Tubaan Kecamatan Tabalar, Batu Putih, Talisayan, Biatan Lempake, Maratua, Merapun dan Puskesmas Kampung Long La’ai di Kecamatan Segah.

Kepala Puskesmas Long Boy, Petrus Manua mengaku, sangat senang dengan bantuan unit ambulans yang sudah diterimanya itu. Karena sudah lama itu menjadi hal-hal yang diinginkan warga. Apalagi saat harus rujukan ke RSUD dr. Abdul Rivai di Tanjung Redeb, tentu akses penunjang seperti ambulans adalah yang paling penting.

Selama ini, menurut pengakuan kepala puskesmas itu, apabila ada layanan antar-jemput maupun rujukan pasien ke rumah sakit, pihaknya harus menggunakan mobil operasional dari kampung, sewa jasa travel hingga harus meminjam ambulans milik perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Kelay.

“Tentu kendaraan operasional ambulance ini sangat menjadi aset yang paling kita nantikan untuk keperluan layanan puskesmas,” katanya.

“Kita ajukan permohonan ini dari tahun 2017 dan baru terealisasi tahun 2022 ini,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis berpesan, setelah unit tersebut sudah diterima maka bisa menjadi motivasi bagi puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tentunya, kebutuhan kampung-kampung terkait dengan ambulans jika ada hal mendesak dapat segera terlayani dengan baik.

“Mudahan-mudahan operasional ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dijaga, dirawat agar supaya ambulans ini bisa terjaga kondisinya dalam jangka waktu yang lama untuk melayani masyarakat,” katanya.

Informasi tambahan, bantuan unit operasional tersebut merupakan usulan yang telah terealisasi dari Dinas Kesehatan. Diketahui, selain mobil ambulans rujuk dan mobil jenazah, bantuan operasional lainnya berupa pengadaan mobil pick up untuk kepentingan mobilisasi fogging. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel