Follow kami di google berita

Usulan Penambahan Tim Damkar Setiap Kecamatan Belum Diprioritaskan Pemkab Berau

A-News.id, Tanjung Redeb — Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau dirasa belum optimal, termasuk SDM Tim Damkar yang tersebar di kecamatan. Hal ini dikatakan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat,

“Untuk saat ini SDM pemadam saya baru level 1 itupun belum semua baru 30%. Yang pelatihan satu-satu itu. Sementara level 4 level 2 belum, level 3 belum,” ungkapnya.

Selain tingkat pelatihan yang belum optimal, SDM Tim Damkar juga masih terbilang kurang jumlahnya. “Sudah saya usul, ke Pemda tapi belum disetujui,” tuturnya,

Nofian menjelaskan, jika ingin optimal, Tim damkar harus memiliki 6 personel di setiap kecamatan akan tetapi usulan yang telah diserahkannya ke Pemkab Berau belum menuai hasil.

“Karena anggarannya tidak diprioritaskan, peningkatan SDM di penanggulangan bencana pemadan kebaran tidak disetujui terus,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, personil pemadam kebakaran yang berada di setiap kecamatan hanya sebanyak 2 orang, dan bekerja selama 12 jam per hari.

“Itupun gantian 12 jam kerja, sudah jelas melanggar aturan Kemenaker, kan maksimal kerja itu 8 jam, di sisi lain sudah diajukan ke pemerintah, tetapi tidak diproritaskan. Yang penting ada SDM memadai dan sesuai standar untuk pemadan di Kecamatan. Ini bukan untuk saya, tetapi untuk masyarakat banyak,” tegasnya.

“Saya sudah usulkan 3 tahun belakangan ini agar tim pemadam setiap kecamatan ditambah,” pungkasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel