A-News.id, Tanjung Redeb – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0902/BRU resmi ditutup, Kamis (19/10/3023). Kasdam VI/Mulawarman Brigadir Jenderal TNI, Susilo, bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara penutupan ini dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Dony Fatra selaku Dansatgas TMMD Kodim 0902 Berau, unsur Forkopimda, kepala OPD, Camat, kepala kampung, dan ratusan masyarakat setempat.
Penutupan ini dilakukan lantaran semua pembangunan fisik dan non-fisik sasaran TMMD ke-118 yang dilaksanakan Kodim 0902/BRU di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, sejak sebulan lalu sudah selesai secara keseluruhan.
Kasdam VI/Mulawarman, Brigadir Jenderal TNI Susilo, menyampaikan selama sebulan kegiatan TMMD di Kampung Melati Jaya, berjalan baik, lancar dan maksimal.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengerjaan badan jalan sepanjang 14 ribu meter, pengerasan badan jalan 2 ribu meter, pembuatan parit sepanjang 2 ribu meter, tiga unit jembatan, MCK 4 unit, Poskamling satu unit, pembukaan lahan pangan seluas tiga hektare, pengadaan air bersih satu unit, dan rehab rumah tidak layak huni enam unit.
Kemudian penyuluhan hukum dan kamtibmas, pemberdayaan masyarakat, KB, kesehatan, stunting, posyandu, perilaku hidup sehat, penyuluhan pertanian, peternakan. Khusus untuk generasi muda yaitu penyuluhan bela negara dan tanah air, wawasan kebangsaan, penyakit masyarakat dan rekruitmen prajurit TNI.
“Setelah kita tinjau semua sudah sesuai target. Selama 30 hari sudah dilaksanakan 100 persen. Secara umum TMMD Kodim 0902/BRU sudah tepat sasaran,” jelas Brigjen TNI Susilo.
Dikatakannya, ada beberapa kegiatan yang jadi prioritas dalam TMMD ini. Seperti TNI Manunggal dengan air. Dimana pihaknya telah menyediakan fasilitas air bersih untuk rumah ibadah.
“Kita lihat di salah satu tempat ibadah selama ini menggunakan air hujan yang ditandai selama bertahun-tahun. Berkat kerja sama Kodim 0902/BRU dan PDAM, kini sudah disiapkan sarana air bersih,” jelasnya.
Kemudian program ketahanan pangan dengan membuka lahan seluas tiga hektare.
“Lahan yang selama ini tidak terawat, dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan,” ujarnya
Kemudian ada penanganan stanting bekerja sama dengan Posyandu setempat. “Penanganan stanting ini program penting. Pemda dan TNI bekerja sama mengatasi ini,” tuturnya.
Susilo berpesan kepada jajarannya agar program TMMD ini tetap dijaga dan dilestarikan.
“Saya melihat program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat setempat. Kita tadi melihat masyarakat sangat terbantu,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih berharap TMMD ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Selama satu bulan sejak tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023, para prajurit TNI-Polri, Pemkab dan berbagai komponen masyarakat lainnya bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-118 tahun anggaran 2023,” jelasnya.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada sekarang ini, termasuk membantu Pemkab Berau dalam mempercepat pembangunan di wilayah.
“Program TMMD merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dengan sasaran kegiatan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan secara fisik namun juga pembangunan non-fisik yang saat ini sangat penting untuk dilaksanakan. Ini sangat membantu Pemkab Berau,” imbuhnya.
Selain menutup secara resmi kegiatan TMMD ke-118, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Susilo juga meninjau dan meresmikan beberapa program sasaran. (to)