Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra, Warji. Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan bahwa pemerintah daerah turut memberikan perhatian besar terhadap penyandang disabilitas. Perhatian ini diberikan agar penyandang disabilitas dapat memiliki pekerjaan sebagaimana amanat UU nomor 8 tahun 2016.
Dirinya juga meminta perusahan BUMN,BUMD dan swasta atau seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau dapat membuka kesempatan bekerja seluasnya bagi penyandang disabilitas.
“Saya mendorong jajaran Disnakertrans Kabupaten Berau agar memberikan layanan ketenagakerjaan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas agar mendapatkan pelatihan dan pengembangan kapasitas. Cermati potensi mereka, berdayakan, promosikan, hingga mampu hidup berkemandirian,” ujar Warji.
Pada kesempatan yang sama, Pengantar Kerja Ahli Muda Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (Bina PTKDN), Kementerian Ketenagakerjaan, Sekar Pratiwi Adji, menyampaikan bahwa keberadaan penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 1687 orang. Namun, partisipasi minat kerja mereka menurun sekitar 1,04%.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memangku kebijakan untuk tenaga kerja disabilitas,” ujar Sekar Pratiwi Adji.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan timur di Wakili Kabid Pengembangan perencanaan, Abduh mengatakan unit layanan disabilitas ini di kaltim baru ada 2 kabupaten dan kota yang membentuk, yaitu Kabupaten Berau dan Kota Samarinda.
“Semoga unit layanan disabilitas di Berau dapat bekerja maksimal dan meningkat kan SDM yang ada,” bebernya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, perwakilan perusahaan BUMD, BUMN, dan swasta, serta perwakilan penyandang disabilitas. (Yf)