Follow kami di google berita

Transformasi Ekonomi, Bangun Infrastruktur Penunjang Pariwisata 

A-News.id, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya melakukan pembenahan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata. Upaya itu sebagai komitmen pemkab meningkatkan sektor pariwisata. Apalagi perlahan perekonomian Kabupaten Berau bertransformasi dari pertambangan ke pariwisata dan pertanian.

“Ekonomi kita akan bertransformasi dari pertambangan menjadi pariwisata dan pertanian dalam arti luas,” kata Pj Sekkab Berau, Agus Wahyudi ketika mendampingi Bupati Berau Sri Juniarsih, dalam diskusi Membangun Pariwisata Berau, belum lama ini.

Dijelaskan Agus Wahyudi, beberapa infrastruktur telah terbangun untuk menunjang pariwisata Berau. Seperti keberadaan Bandara Kalimarau dan bandara Pulau Maratua. Pemerintah juga terus berupaya mendatangkan maskapai ke Berau untuk menekan harga tiket yang masih tinggi.

“Sekarang ini jumlah penumpang sudah mulai bangkit setelah pandemi. Makanya kita akan mengundang masuk maskapai sebagai penunjang pariwisata,” katanya.

Pemerintah juga telah merealisasikan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan yang menghubungkan antarkampung di Pulau Maratua.

“Infrastruktur pariwisa terus kita bangun. Seperti di Pulau Maratua, sekarang sudah terhubung antarkampung. Jadi apa yang kita lakukan itu sebagai upaya meningkatkan pariwisata dengan membangun infrastruktur pendukung,” jelasnya.

Komitmen membangun infrastruktur menuju objek wisata itu pun masih terus berlanjut. Tahun ini, pembangunan jalan akan diprioritaskan untuk pengerjaan lanjutan, terutama untuk jalan-jalan yang menghubungkan daerah wisata di kawasan pesisir Selatan Berau.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Riziah Awalya, menyampaikan bahwa penyelesaian infrastruktur jalan menjadi prioritas karena masih banyak jalan yang belum diselesaikan tahun sebelumnya.

Seperti dari Singkuang-Mantaritip, Mantaritip-Buyung-Buyung, dan Teluk Sumbang sampai Sinondok, Kecamatan Bidukbiduk. Jalan-jalan tersebut kata dia akan menjadi akses penghubung menuju daerah pariwisata.

“Itu akan dikerjakan dengan sharing anggaran dari APBD dan Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi. Walaupun ada sharing anggaran, anggaran yang digunakan dari APBD lebih kecil atau lebih sedikit daripada dari Bankeu,” jelasnya, Senin (8/5). (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel